Mohon tunggu...
Sayyid Jumianto
Sayyid Jumianto Mohon Tunggu... Guru - Menjadi orang biasa yang menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Tantangan Menulis Novel 100 Hari] Buku Biru 74,75, 76

9 Juni 2016   11:46 Diperbarui: 9 Juni 2016   12:54 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

cerita yang kemarin#‎TantanganMenulisNovel100Hari

74

Pulang Ke DESA

Wates ibukota kabupaten Kulon Progo tempat aku lahir seakan menyambutku untuk kembali, ya kemali kemasa lalu yang entah mengapa aku selalu merindukannya, melewati kelok kali progo yang indah dan jalan lintas Jogja wates yang membuat hati tetap berdebar walau aku sudah biasa melalui kalau aku ke Jogja kabupaten yang kini semakin cantik dan lagi berbenah mengejar ketertinggalan dengana kabupaten dan kota yang lain di Daerah Istimewa Yogyakarta ini, aku rindu dan dendam akan masa lalu aku yang enath masih dapatkah kesampaian untuk bertemu dengan teman-teman lama yang dulu hangat dan saling sayang daneganku, aku hanya berhara menemukannya lagi!.

“biru aku selalu merindukanmu kelak” kata bapak epala seolah yang aku pamiti

“kami juga akan selalu meridnukanmu “ kata teman-teman guru yang lain.

“sama-sama aku juga akan merindukan kalian juga”kataku sambil berpamitan dengan mereka karena telah beberapa tahun aku bersama mereka sampai seperti saudara sekandung saja dan setiap sakit dan bahagia selalu kami bersama, saudara sepenangungan!

“teman yang selalau dihati”

“aku tahu memang berat “

“kami juga tidak sampi hati kamu tinggalkan saat ini”

“entah kebersamaan ini bagaimanapun akan selalu semoga bersama kita “

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun