3 Jenis Dodol Asal Pulau Jawa

Dodol merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang berwarna coklat kehitaman dan memiliki citarasa yang manis. 

Bahan dasar dari dodol yaitu tepung beras ketan, santan, gula aren, dan juga garam. Walaupun warna di setiap daerah hampir sama, tetapi dodol memiliki rasa yang berbeda-beda setiap daerahnya.

Kalau mendengar kata dodol, pasti kalian langsung kepikiran sama dodol Garut kan? Nah, sebenarnya dodol itu bukan cuma dari Garut aja loh, masih banyak jenis dodol yang ada di Indonesia dan jarang diketahui oleh banyak orang loh. Contohnya seperti berikut:

Baca juga: Rumah Adat di Bekasi? Emang Ada?

1. Wajit Cililin, Bandung

Wajit Cililin merupakan dodol khas Bandung yang dibungkus dengan daun kelapa atau pisang agar rasa dodol tersebut dapat bertahan. Sejarahnya pada saat penjajahan Belanda, Wajit Cililin ini hanya boleh dikonsumsi oleh para kaum bangsawan dan pejabat yang sudah memiliki pangkat tinggi sedangkan untuk kaum atau rakyat biasa tidak diperbolehkan untuk mengkonsumsi makanan tersebut.

Dalam pembuatannya, Wajit Cililin masih menggunakan teknik yang tradisional dan membutuhkan tenaga yang sangat banyak untuk mengaduk adonannya hingga mengental sempurna. Bentuk dari Wajit Cililin yaitu kerucut dan kemudian di bungkus menggunakan daun jagung ataupun daun kelapa.

Baca juga: Bekasi Punya Baju Adat?

Sumber: https://static.republika.co.id/

2. Dodol Betawi, Jakarta

Baca juga: 3 Jenis Dodol Asal Pulau Jawa

Sumber: https://awsimages.detik.net.id/c

Dodol Betawi merupakan dodol yang berasa dari Jakarta. Biasanya dodol ini dibuat pada saat acara khusus saja seperti lebaran idul fitri dan idul adha. Rasa dodol Betawi ini terdapat  3 jenis, yaitu durian, ketan putih dan ketan hitam.