Mohon tunggu...
Alsa Pradana
Alsa Pradana Mohon Tunggu... Lainnya - Masih belajar

AmpunHuuu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peningkatan Pembelajaran IPA Menggunakan Penerapan Literasi Sains

18 April 2021   20:40 Diperbarui: 18 April 2021   21:12 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pendidikan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan martabat manusia secara menyeluruh. Dengan adanya pendidikan tentu memiliki tujuan pendidikan yang mana  mampu menyiapkan kualitas sumber daya manusia menjadi lebih baik, salah satunya cara yang dapat dicapai dengan pembelajaran sains atau Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang bermakna. 

Agar pembelajaran IPA ini lebih bermakna serta dapat berguna dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka perlu diciptakan pembelajaran IPA yang membuat peserta didik dapat mengaplikasikan ilmunya dalam menghadapi permasalahan di kehidupan sehari-hari. Dalam kata lain, dengan pembelajaran ini peserta didik menjadi melek sains atau memiliki literasi sains yaitu mampu mengaitkan dan menggunakan konsep sains dalam kehidupan sehari-hari.

Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran dalam Kurikulum 2013 yang diarahkan agar dapat membekali kemampuan literasi sains para siswa. literasi sains itu sendiri adalah kemampuan untuk menggunakan pengetahuan sains, mengidentifikasi pertanyaan, dan mengambil kesimpulan berdasarkan bukti-bukti dalam rangka memahami serta membuat keputusan berkenaan dengan alam dan perubahannya akibat aktivitas manusia. Literasi sains memilik 4 aspek yaitu diantaranya aspek konteks, pemgetahuan, kompetensi dan sikap. Keempat komponen aspek tersebut harus dijalankan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran yang mana akan berguna dalam kehidupan sehari-hari.

Di negara Indonesia tingkat literasi membacanya masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan karena pendidikan yang masih belum merata sampai ke pelosok negeri, kurangnya dukungan atau keterlibatan keluarga dalam membangun budaya membaca di rumah sehingga anak-anak tidak terbiasa menjadikan buku sebagai rujukan untuk mendapatkan informasi, dan beberapa faktor lainnya seperti contohnya pada lingkungan sekolah peserta didik yang masih kurang mendukung akan budaya membaca.

Kesadaran siswa-siswi akan pentingnya literasi harus segera ditingkatkan terutama pada literasi sains. Karena jika tidak budaya membaca di negeri ini akan semakin berkurang dan siswa akan semakin malas membaca karena sudah adanya kemajuan teknologi yang semakin modern. Salah satu cara agar meningkatan literasi sains dapat dilakukan dengan cara memahami pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). 

Mengaplikasikan pengetahuan ilmiah dalam kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan proses literasi sains siswa. Hal tersebut bisa menambah wawasan siswa untuk lebih mengerti dalam hal memecahkan masalah yang sedang dihadapi. Selain itu, peran guru dan orang tua dalam hal meningkatkan literasi sains siswa juga memiliki peran yang besar. Hal tersebut bisa mempengaruhi langsung pada pemikiran siswa yang semakin maju karena didukung oleh kemajuan teknologi yang semakin modern.

Jadi dapat disimpulkan bahwa literasi sains pada hal ini bisa ditingkatkan dengan cara mengaplikasikan ilmu sains atau pengetahuan ilmiah kedalam lehidupan sehari-hari yang mana sangat bermanfaat bagi perkembangan para siswa agar bisa memecahkan masalahnya dalam kehidupan yang sedang dialaminya dan tentu peran guru, lingkungan sekolah dan orang tua juga sangat penting untuk perkembangan siswa-siswa yang dibarengi dengan kemajuan teknologi yang semakin modern.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun