Mohon tunggu...
Fika Afriyani
Fika Afriyani Mohon Tunggu... Freelancer - Asisten Peneliti

Ruang latihan menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Winter School Program: Marine Chapter"

1 Februari 2018   16:53 Diperbarui: 1 Februari 2018   17:17 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mr. Yasman, sebagai Ketua Tim Winter Program FMIPA UI [Picture taken by Fika Afriyani, Pusat Studi Kelautan FMIPA UI]

FMIPA UI untuk kedua kalinya melakukan kegiatan kerjasama dengan Universiteit Leiden, Belanda dalam The 2nd Winter School Program.Tema yang diambil dalam kegiatan tahun ini adalah  Tropical Biodiversity and Sustainability: Marine Chapter.  Meski tidak ada winter season di Indonesia, setidaknya suasana angin dan gelombang yang cukup tinggi karena musim barat di perairan Laut Jawa memberikan suhu yang cukup terasa dingin bagi para peserta.  

Sebagai bagian dari program tersebut, para peserta yang merupakan gabungan dari mahasiswa kedua universitas melakukan studi ekskursi yang dilakukan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada tanggal 16-24 Januari 2018 kemarin. Para peserta bergabung melakukan beberapa project observasi di bidang kelautan. Project tersebut terdiri dari tema-tema kelautan yang nantinya dikaitkan dengan perihal sustainability di beberapa pulau yang menjadi lokasi observasi. Tema-tema tersebut terdiri dari:

1. The anthropogenic factors toward percentage coral coverage

2. The interaction between macroalgae and lifeform coral in Pramuka Island and Air Island, Seribu Islands

3. Mangrove ecosystem service at Pramuka Island

4. Ornamental fish trading and its effect on sustainability (Panggang Island case study)

5. Sea turtles conversation in Pulau Pramuka

6. Overexploration of edible species in intertidal zone

Observasi tersebut merupakan hal baru bagi para peserta, terutama mahasiswa Universiteit Leiden yang memiliki background pendidikan beragam, baik sosial maupun sains. Mereka juga diharuskan berinteraksi dengan para petugas Taman Nasional Kepulauan Seribu yang berkantor di Pulau Pramuka dan penduduk lokal dengan melakukan interview. 

Bahkan beberapa topik mengharuskan peserta untuk melakukan snorkeling dan belajar mengenai terumbu karang secara spesifik. Hal tersebut tidak menghalangi semangat para peserta untuk bekerja sama dan melakukan observasi dengan baik. Oleh sebab itu, setiap topik para peserta didampingi oleh beberapa dosen, petugas taman nasional, dan juga alumni Biologi FMIPA UI yang ahli dalam bidang kelautan.

Selain di Pulau Pramuka, beberapa pulau lain juga dikunjungi sebagai lokasi pengambilan data observasi. Untuk topik terumbu karang dan penyu, peserta melakukan kunjungan ke Pulau Air sedangkan kelompok dengan topik ornamental fish tradingmengambil studi kasus di Pulau Panggang.

Sebagai pelengkap kegiatan, para peserta juga mengunjungi Area Perlindungan Laut yang terletak di antara tiga pulau, yaitu Pulau Pramuka, Pulau Panggang, dan Pulau Karya. Serta perairan Pulau Semak Daun yang menjadi lokasi semua peserta melakukan kegiatan Island Hopingdan snorkeling setelah selesai berobservasi.

Hasil observasi para peserta yang dilakukan selama seminggu tersebut dipresentasikan dalam One Day Seminar Marine Tropical Diversity and Sustainability pada tanggal 25 Januari 2018 di kampus FMIPA UI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun