Siapa saja menunggu
di tengara puing kebisuan
merujuk hampa penuh
menatap bergemuruh
bergumul waktu luruh
pertanda kebenaran hati yang rapuh
Â
Hari ini
semua itu tercurah di hidupkuÂ
saat mata mengulang jawab kebohongan
tetaplah teguh
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!