Mohon tunggu...
Aloysius DVUnab
Aloysius DVUnab Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pasca Sarjana Program Studi Ilmu Linguistik

Hobi saya bermain sepak bola dan membaca buku, terkhusus buku dalam panorama Filsafat. Di samping itu saya suka dengan karya-karya puisi dari para sastrawan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kata Si Gamal

21 September 2022   13:27 Diperbarui: 21 September 2022   13:39 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perahu tak kuasa berlabu
Simfoni hujan berlalu
Nelayan mulai beradu, saling membahu
Menarik jala dari air biru

Mereka menginginkan arus hulu
Jika menunggu, hidupnya terganggu
Wahai para pemilik perahu
Manusia daratan menanti pulangmu

Di negeri pemilik sakura
Bangga, tentang tanah
Menumbuhkan bunga
tanpa buah, berskala istimewa

Hahaha
Tawa ini ulas ceria sekaligus cerita
Bunga, bunga, bunga
Kering, gersang, lanjutnya
Sadar bahwa Allah tak berpihak
Lihatlah saksama cucu sakura
Berada di tanah Indonesia
Ketika musim penghujan tak lagi bersuara
Gamal si cucu sakura tebar pesona
Walau mungkin dianggap penghuni sekitarnya itu sia-sia

Sumber foto: google dan galeri pribadi, edit by canva

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun