Mohon tunggu...
Aloysia Bwariat
Aloysia Bwariat Mohon Tunggu... Guru - #iTeach

Hogwarts wasn't hiring, so i teach muggles instead

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Pendidikan Montessori Masih Relevan?

28 Oktober 2021   21:32 Diperbarui: 28 Oktober 2021   22:11 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Maria Montessori adalah dokter wanita pertama di Italia, Montessori menerapkan pelatihannya sebagai ilmuwan untuk mengajar anak-anak dengan cara unik. Dia memutarbalikkan pemikiran konvensional tentang pendidikan dengan membiarkan anak-anak bebas memilih berbagai kegiatan kelas untuk mendorong kemandirian mereka.

Karir Montessori dimulai pada abad ke-19 namun masih dipercaya bahwa pendidikan Montessori sangat relevan saat ini, bukan hanya karena kebutuhan dunia kita, tetapi juga karena penelitian yang secara konsisten mendukung pendekatannya.

Sudah lebih dari 100 tahun sejak Maria Montessori mulai bekerja dengan anak-anak, tetapi pekerjaan dan warisan hidupnya telah mengubah pemahaman kita. 

Pemahaman tentang anak-anak dan bagaimana mereka terlibat dengan dunia di sekitar mereka. Saat ini, sekolah-sekolah Montessori yang terakreditasi di seluruh dunia, dengan staf pendidik bersertifikasi Montessori yang disebut 'pemandu' dalam melanjutkan pekerjaan Maria Montessori. 

Mereka berusaha untuk mendukung seluruh anak, membantu anak-anak di semua tahap perkembangan menjadi pembelajar yang cakap, mandiri, dan kolaboratif. Karya dan filosofi hidupnya membantu kita memahami bagaimana anak-anak adalah kunci menuju dunia yang lebih baik. Apa yang membuat pendidikan Montessori lebih vital dan penting dari sebelumnya?

Pemecahan Masalah dan Berpikir Kreatif

Melalui proses pengamatan ilmiah, Maria Montessori merancang materi khusus untuk membantu anak-anak mempelajari konsep inti, seperti penambahan dalam matematika atau bahasa. 

Saat ini, dalam lingkungan belajar, anak-anak belajar ide-ide abstrak dan mampu memecahkan masalah. Eksplorasi materi ini memungkinkan mereka untuk mencapai tingkat pemahaman yang lebih dalam dan mendekati dunia sekitar. Juga mendorong siswa untuk memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

Kurikulum Montessori membantu membangun hubungan manusia, filantropi, dan pemahaman bahwa kita semua saling berhubungan dan saling bergantung. 

Di samping materi, guru mengimplementasikan kurikulum. Dimulai dengan pelajaran besar, membangun kerangka kerja untuk semua pelajaran berikutnya, anak-anak terinspirasi untuk belajar dan menjelajahi dunia.

Waktu dan Ruang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun