Mohon tunggu...
Alonk Badriansyah
Alonk Badriansyah Mohon Tunggu... lainnya -

★Blogger mobile★ "Yang selalu berpetualang di dunia maya dengan hape jadul"

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ngigau Bikin Kacau #Bagian 3.tamat

7 Oktober 2013   21:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:51 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Kapan aa pinjam hape ini dari aku?". Selidikku pada a raka yang wajahnya seketika berubah! Keningnya berkerut, sambil mulutnya berucap: "Kan tadi malam aku pinjam dari kamu. Malah kamu sendiri yang buka battray hapenya juga! Masa lupa, sih?!". A raka terlihat semakin heran. "Terus, kartu sim-ku mana?". Tanyaku, tampak semakin blo'on saja. "Gimana sih kamu ini, cep? Kan kamu juga yang cabut kartu sim kamu dari hape ini, lalu kamu sendiri yang memasukan kartu sim kamu itu ke dalam dompet kamu! Kamu ini ngigau, ya?!". Protes a raka dengan sewotnya. "Oh, iya ada!".
Seru-ku hampir takpercaya dengan apa yang sedang terjadi, sambil mengacungkan kartu sim hapeku yang baru saja ku temukan didalam dompetku. Semua orang yang ada disitu tambah melongo, sama takmengerti dengan semua yang telah terjadi. "Pantesan tadi pas si epul miskol, nomor hapeku gak aktif!". Kataku setengah malu. "Ya gimana mau aktif, kartu sim nya juga ada didalam dompet kamu!". Sungut a tobar; kesal! "Ho'oh...". Kataku sambil cengengesan. Aku gagal menyembunyikan rasa malu pada orang-orang yang ada disitu.

A raka menjelaskan kejadian tadi malam yang sebenarnya. Bahwa kira-kira pukul sebelas malam dia masuk ke rumahku untuk meminjam hapeku. Karna hp a raka ngedrop dan sedang dicas. Sedangkan dia sudah janji mau pritokan sama pacarnya. Terpaksa dia meminjam hape aku. Lalu dia bangunkan aku yang sedang tertidur pulas. Aku bangun tapi dalam keadaan tidak sadar ―mungkin orang sunda bilang sambil ngalindur―. Bahkan sebelum aku memberikan hape nitnitku pada a raka. Battray dan kartu sim nya juga aku sendiri yang mencopotnya!
Dan memasukan kartu sim nya kedalam dompetku sendiri!

Setelah mendengar cerita a raka, semua orang yang ada disitu jadi mengerti. Merekapun tertawa setengah lucu; karna setengahnya lagi mungkin mereka kesal padaku yang telah membuat mereka kalang-kabut! "Dasar tukang ngigau!". Celetuk ayahku, disambut 'koor' tawa semua orang yang ada disitu. Persis sebuah paduan suara tawa saja! Aku hanya bisa nyengir getir. Sambil menggerutu didalam hati: hape nitnitku takjadi hilang, tapi aku dapat #wiwirang!

Alonk badriansyah

Tegalbuleud, 08 Mei 2008.
Keterangan: #wiwirang= malu atau memalukan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun