Mudahkah dalam membaca buku pelajaran yang belum pernah sama sekali kita pelajari?? mungkin bagi sebagian orang ada yang mudah memahami bahkan sebagian lagi masih kesulitan dalam memahami isi yang dimaksud dari buku tersebut. Seimbang kalau begitu. Tak asing lagi bagi mahasiswa strata satu jurusan geografi bertemu dengan mata kuliah Oceanografi (Oceano=kelautan, Grapien= gambaran, deskripsi). Oke, dimulai dengan kata oceanografi pasti berpikir membahas tentang seluk beluk laut yang ada disekitar  kita. siapa yang belum pernah ke laut atau biasanya diidentikkan dengan pantai? bisakah kita menyebutkan apa saja yang ada di laut? bagaimana sejarahnya? apa pengaruhnya? dan lain sebagainya. Masih banyak pertanyaan yang diajukan seputar dengan laut.Â
langsung saja kepoint pokok maksud dari artikel ini
Pertama, buku memang menjadi landasan pengetahuan bagi sebagian orang, namun sebagian lagi landasannya dari alam kemudian dikembalikan ke buku. Dibuku oceanografi terdapat point pembahasan tentang gelombang. Dimulai dari pengertian sampai dampak dari adanya gelombang. Kalau hanya membaca buku tanpa belajar atau melihat langsung di alam kadang kita merasa ragu dan timbul pertanyaan bener apa salah ya?. Tetapi setelah melihat langsung di alam pertanyaan tersebut akan terjawab. Oh ternyata gelombang itu di pengaruhi oleh kecepatan angin, gelombang memiliki tinggi dan frekuensi, gelombang membawa dampak positif ini dan itu. Terjawab juga ternyata seribu  pertanyaan tentang gelombang.Â
Kedua, Buku memang menyediakan materi atau pengetahuan yang sudah ada tetapi alam bisa memperluas bahkan memperbaharui materi yang ada di buku. Dahulu sebelum ada peristiwa Tsunami, buku-buku pengetahuan jarang sekali membahas tentang tsunami. Kalaupun ada masih dalam ruang lingkup pembahasan yang sempit. Tetapi setelah adanya peristiwa tsunami, banyak buku oceanografi yang membahas tentang tsunami secara rinci. Mulai dari gejala, dampak, sampai pada mitigasinya.Â
Paparan yang cukup singkat. Kita sebagai pembelajar berharap dalam proses belajar lebih mudah memahami apa yang belum kita ketahui melalui proses mengalami.Â