Mohon tunggu...
Taufik Al Mubarak
Taufik Al Mubarak Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Tukang Nongkrong

Taufik Al Mubarak, blogger yang tak kunjung pensiun. Mengelola blog https://pingkom.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Makna Ramadan bagi Saya

1 April 2023   22:26 Diperbarui: 1 April 2023   22:28 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya menjalani ramadan kali ini dengan cara berbeda. Ya, berbeda dibandingkan dengan ramadan tahun sebelumnya. Tahun ini, boleh dibilang, saya menjalani ramadan sendirian, jauh dari keluarga dan para sahabat. 

Bahkan, saya menikmati sahur pertama di bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara. Ini terjadi karena saya harus tidur di bandara menunggu pesawat esok pagi. Untuk penerbangan tujuan Jakarta, saya harus ganti pesawat, dengan Air Asia yang berangkat pagi, pukul 06.25.

Soalnya, pada ramadan tahun ini saya punya rencana untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Itulah kenapa saya terpaksa sahur di Bandara. Saya akan berangkat ke Pare, Kediri untuk kursus bahasa Inggris selama satu bulan. 

Bagi saya ramadan adalah bulan untuk mendekatkan diri dengan Allah, bulan untuk memupuk kepekaan sosial dan peduli dengan penderitaan kaum lemah. Melalui ibadah puasa kita belajar menahan diri dari sikap berlebihan

Ramadan merupakan bulan yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Sebagai bulan yang penuh berkah, Ramadan memiliki makna yang sangat penting bagi setiap orang yang menjalaninya. Selain itu, Ramadan juga merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh setiap Muslim karena pada bulan ini terdapat banyak keutamaan dan keberkahan yang tidak bisa didapatkan pada bulan-bulan lainnya.

Salah satu makna dari Ramadan adalah sebagai bulan untuk mendekatkan diri dengan Allah. Dalam bulan ini, umat Muslim berusaha untuk memperbanyak ibadah, seperti sholat tarawih, membaca Al-Quran, dan berdoa. Selain itu, umat Muslim juga menjalankan ibadah puasa yang mengajarkan untuk menahan diri dari hal-hal yang tidak baik dan menjauhi segala bentuk perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Dengan menjalankan puasa, umat Muslim diharapkan dapat lebih dekat dengan Allah dan lebih memperhatikan kualitas hubungan dengan-Nya.

Makna lain dari Ramadan adalah sebagai bulan untuk memupuk kepekaan sosial dan peduli dengan penderitaan kaum lemah. Dalam bulan ini, umat Muslim diajarkan untuk membantu sesama yang membutuhkan, baik itu melalui bantuan material atau moral. Selain itu, umat Muslim juga diharapkan dapat lebih memperhatikan kualitas hubungan sosial dengan lingkungannya. Dalam Ramadan, umat Muslim dapat meningkatkan toleransi, menghargai perbedaan, dan berusaha untuk tidak membuat masalah dengan orang lain.

Dalam ibadah puasa, umat Muslim juga belajar untuk menahan diri dari sikap berlebihan. Menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri merupakan pelajaran yang sangat penting dalam menjalankan puasa. Dengan menahan diri dari hal-hal yang diinginkan tersebut, umat Muslim dapat memperoleh kekuatan untuk menghindari perilaku yang berlebihan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, menahan diri juga dapat membantu untuk mengurangi pemborosan dan menghindari konsumsi yang berlebihan.

Selama Ramadan, umat Muslim juga diajarkan untuk meningkatkan amal kebaikan, seperti memberi sedekah, membantu orang lain, dan melakukan perbuatan baik lainnya. Dengan demikian, Ramadan juga dapat diartikan sebagai bulan untuk meningkatkan nilai-nilai kemanusiaan dan memperbaiki diri agar menjadi lebih baik lagi.

Secara keseluruhan, Ramadan memiliki makna yang sangat penting bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selama bulan ini, umat Muslim diajarkan untuk lebih dekat dengan Allah, memupuk kepekaan sosial, menahan diri dari sikap berlebihan, dan meningkatkan amal kebaikan. Dengan menjalankan semua hal tersebut, diharapkan umat Muslim dapat menjadi manusia yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun