Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pantesan Nilai PISA Siswa Indonesia Rendah Sekali

29 Mei 2020   09:02 Diperbarui: 29 Mei 2020   10:24 2813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Nilai PISA Indonesia dengan NIlai OECD | sumber: Kompas.com

Untuk itu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia akan bermitra dengan perusahaan teknologi pendidikan (education technology) kelas dunia, imbuh putra pemilik kantor hukum papan atas Indonesia, Makarim & Taira S. 

Sambil ngabuburit, bulan Ramadhan yang lalu, penulis browsing education technology kelas dunia seperti yang dikatakan oleh sosok menteri beliau pada Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin ini.

Penulis mendapatkan beberapa dan diantaranya adalah: (i) Khan Academy; (ii) BrainPop; (iii) Schoology; (iv) Starfall; (v) edmodo, dan (vi) IXL. Semuanya berbasis online internet. 

Education Technology IXL

IXL menurut penulis sangat user friendly dan dengan demikian nyaman sekali digunakan. Ada empat mata pelajaran inti IXL yaitu: (i) matematika; (ii) literasi membaca (language arts); (iii) sains, dan (iv) ilmu pengetahuan sosial. Mata pelajaran tambahan adalah Spanish, bahasa Spanyol.

Mata pelajaran termaksud dirancang mulai dari untuk PAUD, TK, dan Kelas 1 hingga kelas 12 (SLTA kelas 3). Untuk PAUD, TK, dan Kelas 1 masing-masing disediakan dua mata pelajaran yaitu matematika dan literasi membaca.

Untuk PAUD ada 91 topik matematika dan ada 48 topik literasi membaca. Topik matematika dan literasi membaca jauh lebih banyak untuk TK dan kelas 1.

IXL menyediakan empat mata pelajaran untuk masing-masing kelas mulai dari kelas 2 hingga kelas 8 (SMP kelas 2), yaitu: (i) matematika; (ii) literasi membaca; (iii) sains, dan (iv) ilmu pengetahuan sosial (IPS). Masing-masing mata pelajaran tersebut menyediakan lebih dari 50 topik dan sebagian besar mencapai ratusan topik. 

Matematika digantikan oleh mata pelajaran aljabar, geometry, pre-calculus, dan calculus untuk kelas 9 hingga kelas 12.

Namun, literasi membaca tetap dipertahankan pada kelas 9 hingga 12 tersebut. Jumlah topik literasi membaca ini juga diatas 100 dan untuk kelas 10 dengan jumlah topik yang tertinggi yaitu sebanyak 145. 

Patut digarisbawahi bahwa mata pelajaran matematika dan literasi membaca dapat dikatakan sebagai inti dari mata pelajaran mulai dari PAUD hingga kelas 12.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun