Jurnalis Berdarah China, Weijia Jiang, Bikin Trump Keok

Trump’s Once-Bright Reelection Prospects Are Darkening Rapidly... itu posisi 12 April... kelihatannya akan tambah darkening setelah kasus Wartawati 11 Mei yang lalu. Intelligencer, nymag.com

May 11 -12

Tingkat kepuasan pada Trump (approve) tinggal 41%. Elektabilitas Trump Vs Biden : 38% Vs 46%

Gembar gembor Trump tentang kehebatan alat uji PCR Corona Amerika Serikat sudah berulang kali kita dengar. Ini mencakup jumlah PCR test itu yang menurut Trump dan/atau Gedung Putih sudah ratusan ribu per minggu dan bahkan pada penghujung April sudah tembus jutaan test PCR per minggu. 

Per minggu loh ini  yang di Indonesia baru puluhan ribu untuk waktu lebih dari dua bulan. Menurut penjelasan resmi Gugus Tugas Covid-19, ini disebabkan bukan saja alat uji PCR yang kurang tetapi juga masih kurangnya ketersediaan tenaga medis untuk melakukan test termaksud.

Peribahasa lama mengatakan bahwa sepandai-pandainya tupai melompat sekali waktu jatuh juga. Trump kena batunya pada hari Senin, 11 Mei 2020, kemarin, di acara konferensi pers, Rose Garden, Gedung Putih, USA.  Acara ini dibuat  untuk memberikan presiden Trump kesempatan untuk menjelaskan soal peningkatan jumlah pengujian (PCR Test) di AS baru-baru ini.  

Sesi QA 1 jam pertama berjalan mulus. Isu yang terangkat dalam sesi ini lebih terfokus pada peralatan medis untuk memerangi pandemi virus Corona di Amerika Serikat yang mencakup alat dan pengujian PCR, APBD, dan ventilator.  Keadaan tiba-tiba menjadi mencekam ketika terjadi dialog panas antara Trump dengan seorang koresponden dari CBS News bernama Weijia Jiang.

Dialog yang menjurus SARA ini dilaporkan oleh AP/Alex Brandon dan dilansir oleh CNBC Indonesia seperti berikut ini.

Jiang (berbaju marun):  Anda telah berkali-kali mengatakan bahwa AS melakukan jauh lebih baik daripada negara lain dalam hal pengujian (PCR Test)

Wartawati Weijia Jiang--dokpri

Trump. Yes, iya lah.

Jiang, wartawati ABC, American Birth Chinese: Mengapa itu penting pengujian AS lebih unggul dibanding negara lain? Mengapa ini persaingan global bagi Anda, jika setiap hari orang Amerika masih kehilangan nyawa mereka, dan kami masih melihat lebih banyak kasus setiap hari? 

Trump: Mereka kehilangan nyawa di mana-mana di dunia. Dan mungkin itu pertanyaan yang harus Anda tanyakan kepada China.

Kata China ini yang beraura SARA berbuntut Trump naik pitam.