Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Nonsens, PSBB Tanpa Dukungan PCR Test yang Memadai

8 April 2020   22:55 Diperbarui: 13 April 2020   21:08 3467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penumpang di transportasi umum. (sumber: Shutterstock)

Korea Selatan tidak melakukan seperti "yang baru di DKI Jakarta itu." Sebaliknya Korsel lebih terfokus pada kegiatan dalam semangat T3, yaitu, Trace, Test, dan Treat. 

Dari ketiga "T" ini kegiatan Test Korsel yang berhasil melakukan swab test dalam jumlah yang sangat besar memposisikan negara Ginseng ini menjadi Model Test Swab Dunia dan sekaligus dapat menekan angka kematian, fatality rate, yang terendah.

Rasio angka kematian dari jumlah pasien terinfeksi sangat kecil sekali. Korea Selatan berhasil mencapai angka kurang dari 1% atau persisnya hanya 0,7%. Bandingkan dengan angka fatality rate DKI Jakarta yang 8% dan fatality rate dunia 3,4%.

Mantra keberhasilan Korea itu adalah T3 tersebut diatas yaitu Trace (Lacak), Test, dan Treat (Rawat). Siapa saja yang mengalami gejala demam, batuk pilek, pusing, dan lain sebagainya serta pernah kontak dengan orang terinfeksi Covid19 dan/atau baru saja bepergian ke daerah episentrum Covid19 dengan sukarela dihimbau untuk melakukan test swab ini. 

Test Swab Drive Thru

Pemerintah Korsel menyediakan banyak sekali tempat test swab ini dan sebagian besar berbasis Drive Thru.  Test drive thru ini hanya dilakukan dalam beberapa menit saja dan sample dahak/ingus segera dikirim ke laboratorium untuk diperiksa lebih lanjut. 

Pasien kemudian dapat melanjutkan aktivitas seperti biasa. Ia akan ditelpon jika hasil test itu positif dan hanya menerima sms atau pesan WA jika negatif.

Melimpahnya Ketersediaan Test Kit dan Lab Test di Korsel

Jika banyak negara termasuk Indonesia mengalami kekurangan test kit dalam jumlah yang besar, maka tidak demikian hal nya dengan Korea Selatan. 

Tidak ada kekurangan test kit di Korea Selatan. Dengan empat perusahaan yang sudah menerima izin untuk membuat test kit, maka Korsel dapat melakukan 140.000 swab test 140.000 setiap minggunya.

Hal yang serupa untuk ketersediaan lab pengujian sample swab test itu. Korea Selatan memiliki 96 jaringan lab test secara nasional dengan tenaga analis kimia yang bekerja selama 24 jam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun