Mohon tunggu...
Kang Mizan
Kang Mizan Mohon Tunggu... Penulis - Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I. email: kangmizan53@gmail.com

Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan R.I.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Garibaldi Thohir Absen dari Top16 Terkaya Indonesia versi Kompas.com?

20 November 2019   16:37 Diperbarui: 20 November 2019   16:52 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Garibladi Thohir, Sumber: WartaEkonomi.com

Sosok Erick Thohir menjadi sorotan dalam dua artikel Kompasiana penulis dalam beberapa hari ini. Artikel terkini dengan judul Memelihara dan Mengawal  Akuntabilitas Menteri BUMN Erick Thohir, dan, yang sebelumnya berjudul Ahok Menjadi Merek Dagang Erick Thohir? Masing-masing artikel itu selintas melaporkan cuplikan riwayat hidup Beliau termasuk anggota lingkungan keluarga terdekat seperti ayah dan ibu serta saudara kandung.

Kakak kandung Menteri BUMN Kabinet Jokowi Jild 2 ini juga sedikit penulis singgung. Disini penulis katakan bahwa Bang Eric Thohir adalah adik kandung pemilik perusahaan batubara Adaro Energy, Kalimantan Timur yang bernama Garibaldi Thohir. Menurut majalah Forbes yang penulis akses langsung di websitenya, sosok alumnus CSU, USA (sama dengan adiknya Erick Thohir), menduduki ranking ke 16 orang terkaya di Indonesia, setelah Martua Sitorus dan diatas Theodore Rachmat. Kekayaan yang dimilikinya adalah sebesar USD1,6 miliar. Ini ranking untuk tahun 2018.

Tapi, siang tadi penulis dikejutkan oleh artikel Kompas.com yang juga merilis daftar orang terkaya Indonesia versi majalah Forbes. Artikel Kompas.com itu yang tayang pada 06/03/2019, 21:12 WIB tidak mencantumkan nama ketiga orang itu melainkan nama-nama lain yaitu Eddy K. Sariatmadja (15), Djoko Susanto (16), dan Sukanto Tanoto (17).

 Daftar yang disajikan oleh Kompas.com ini menurut penulis adalah Ranking Orang Terkaya Indonesia untuk tahun 2018 versi Forbes. Ini penulis simpulkan dari alinea pertama berita ini, yang tayang pada 6 maret 2019, jam 21,12 WIB, yaitu:

Majalah Forbes Indonesia baru saja merilis daftar orang terkaya di dunia. ..... 21 nama miliarder asal Indonesia. ...dua di antaranya..dalam daftar 100 orang terkaya di dunia, ....Budi Hartono dan Michael Hartono .....


Bahwa itu adalah ranking untuk tahun 2018 adalah konsisten dengan artikel yang ditayangkan oleh Forbes Indonesia. Dengan judul artikel Forbes Indonesia's 50 Richest List 2018 Ranking memperlihatkan bahwa Gabrialdi Thohir betul adalah orang terkaya Indonesia nomor 16, setelah Martua Sitorus dan diatas ranking Theodore Rachmat. 

Pertanyaannya sekarang adalah kenapa daftar Kompas.com itu berbeda dengan versi asli baik Forbes Indonesia maupun Forbes International? Mmmm bagaimana ya.. Coba ingat bahwa Kompas.com tidak secara eksplisit menyatakan bahwa itu ranking 2018. Penulis menduga itu mungkin ranking untuk tahun 2017. 

Namun, data dari Wikipedia memperlihatkan hal yang berbeda. Ranking 15 s/d 17 itu masing-masing diduduki oleh Murdaya Poo, Kusnan dan Rusdi Kirana, serta Eka Tjandranegara. Penulis lagi mencari versi asli Forbes untuk Ranking tahun 2017 itu.

Hal lain lagi yang menarik dari kakak kandung Ketua TKN Jokowi-Maruf Amin ini adalah lonjakan ranking fantastis orang terkaya Indonesia.  Kakak kandung dari Bang Erick ini yang juga Ketua OC Asian Games 2018 Indonesia hanya berada di urutan ke 37 dengan kekayaan sebesar USD855 juta di tahun 2017.

Ranking orang terkaya Indonesia putra sulung pasangan Mochamad Teddy Thohir (Lampung) dengan Edna (Tionghoa Surakarta) melejit tinggi di tahun 2018. Garibaldi Thohir di tahun 2018 itu, seperti sudah disampaikan diatas, berhasil bercokol di ranking 16 orang terkaya indonesia dengan nilai aset sebesar USD1,6 miliar.

Menggigit sekali. Kenaikan kekayaan yang hampir 100 persen tahun 2018 dibandingkan dengan tahun 2017. Lebih mempesona lagi lonjakan fantastis itu terjadi ditengah-tengah lesunya ekonomi dunia serta rontaknya harga-harga barang tambang termasuk batubara yang merupakan barang dagangan utama Adaro Energy.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun