Mohon tunggu...
Almizan Ulfa
Almizan Ulfa Mohon Tunggu... Pensiunan Peneliti Utama Kementerian Keuangan RI -

Just do it. kunjungi blog sharing and trusting bogorbersemangat.com, dan, http://sirc.web.id, email: alulfa@gmail.com, matarakyat869@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Pak Anies Baswedan yang baik, dukung dong Angdar GoSharing?

6 November 2017   14:28 Diperbarui: 6 November 2017   19:24 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak muda jaman now itu katanya generasi gadget. Semuanya, hampir, memiliki gadget persisnya smartphone dan benda pintar ini mengandung seribu satu macam postingan; ade yang nyesek tapi tidak sedikit yg bikin plong.

Bgaimana klo kite mulai dengan yang nyesek dulu. Misalnya, nyesek kos tiba di kondangan yg tinggal nasi doang dan buah-buahan. Waktu kasih ucapan selamat, babe pengantin berbisik "nah saroh kamok... lah kukatoken jangan pake mobil daaari bogor." Pake KRL aja gek sampai di Jakarta nyambung dengan motor kek, atau, taksi kek. Pasti masih kebagian nasi kebulinyo.

Sekarang apa lagi. Angkutan daring (aplikasi) sudah demikian canggih. Lihat itu ada GoJek, ada Grab, dan ade juga Uber. Pilih mana yang cepat nyambung. Dijamin aman, cepat dan murah. 

Bisa langsung pesan dalam beberapa waktu sebelum stasiun KRL tujuan. Ketika sampai Angdar dah siap dan cuuus ke TKP. Sate padang, Pempek dan es kacang merah dah nunggu. Nyam..nyam.. sruput... lemaknyo ouy. Berbinar-binar kasih ucapan selamat kepada kedua mempelai yang sedang berbunga-bunga.

ini ade oleh-oleh. Tapi blum ade dari GoJek dan Grab. Nyusul ane kire. Yang ade baru dari Uber:


Yang lebih seru sekarang adalah Uber sedang mengembangkan sistem Carpool. Maksudnya kita bisa ngegabung dengan pengguna jasa yang lain di titik-titik pickup tertentu. Sistem ini sebetulnya sudah lama dipraktikan di sekitar kawasan Thamrin dan Sudirman untuk beberapa gedung disitu seperti Bank Indonesia. Yang menyediakan BlueBird klo tidak salah, dan sekarang sedang dikembangkan oleh Uber untuk banyak jaringan dan jalur di wilayah Jabodetabek.

Secara lebih umum dan banyak dipraktikan di negara-negara yang lebih maju, Sistem Carpool sebetulnya paling pas untuk jam-jam tertentu, rush hours, seperti jam makan siang dan jam pergi dan pulang kerja. 

Kuncinya disini adalah tersedianya bnyak pickup points yang strategis seperti di mall dan gedung perkantoran.  Untuk itu, dukungan Gubernur DKI Jakarta untuk menyediakan dan/atau bekerjasama dgn mall/gedung perkantoran penting sekali. Jika ini sudah berkembang dengan baik, maka kemacetan di banyak metropolitan seperti Jakarta akan terurai dengan sendirinya.

Tugu Pembebasan Irian Jaya. Lapangan Banteng Jakarta Pusat
Tugu Pembebasan Irian Jaya. Lapangan Banteng Jakarta Pusat
Ane juga yang bekerja di sekitar Lapangan Banteng Jakarta Pusat sering dapat tugas menghadiri semacam rapat di luar kantor. Itu semacam Seminar, FGD, Konser, dll. Yang nyesek kadang-kadang baru sekitar setengah jam sebelum acara... baru sempat kluar kantor. Nyupir sendiri atau pake mobil dinas jelas kagak bakalan nyampe ke TKP di Jakarta yang padat merayap dan sering kagak bergerak ini. Naik taksi sering lama nunggunya. 

Ojek Pangkalan Berbaur dengan Ojek Aplikasi di Jl. Dr. Wahidin Raya Jakarta Pusat (sekiitar lapangan Banteng).
Ojek Pangkalan Berbaur dengan Ojek Aplikasi di Jl. Dr. Wahidin Raya Jakarta Pusat (sekiitar lapangan Banteng).
Nah, sambil nunggu pesan terakhir dari itu Pak Bos dan garuk-garuk kepala, pesanlah Angdar. Ojek Online jika tidak terlalu jauh. Sedikit jauh pesanlah Taksi Online. Aman, nyaman, cepat, dan murah. GoJek, Grab, dan Uber rasanya ngak beda jauh. Namun, banyak yang berpendapat Uber sekarang lagi nanjak loh Bang. Ini akan terasa lebih nyaman jika pola Ride Sharing Uber sudah tersedia dengan baik.

Mungkin ade baiknye jika ane berbagi hal-hal yang menggugah dan sedikit emosional. Misalnya, OTW ke TKP sering juga ogut berbagi dengan para driver Jaman Now ini. Mereka itu yang dapat kita sebut sebagai driver Jaman Angdar sekarang sudah agak plong karena intimidasi dari angkutan konvensional sudah sangat menurun. Namun, mereka kembali cemas dengan terbitnya peraturan baru Menteri Perhubungan. Beberapa isi dari Permen ini, yang mulai berlaku bulan November sekarang, yang bikin abang dan none driver Angdar kite nyesek itu terkait dengan keharusan kir kenderaan, registrasi kenderaan yang hanya diizinkan atas nama badan hukum atau koperasi, dan pemasangan stiker dan bergabung dengan koperasi kepolisian jika narik sewa dari Bandara Soetta. Masih belum diizinkan dari Bandara Halim PK. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun