Selama masa pertengahan akhir, anak akan lebih banyak menghabiskan waktu mereka dengan teman sebaya mereka. Bahkan pada usia ini, sering disebut dengan usia kelompok, karena anak sering berinteraksi dengan teman sebaya secara kelompok.
Hal ini, karena anak memiliki keinginan yang kuat untuk diterima sebagai anggota dari kelompok serta merasa tidak membaik bila tidak bersama teman-teman mereka.
Dalam kehidupan sosial anak usia tersebut, sudah mengenal popularitas pada diri mereka sebagai bahan agar diterima tidaknya mereka dalam kelompok sosial mereka.
Bahkan seorang pakar membedakan anak usia tengah akhir pada dua tahap :
1)Anak yang populer
Hartup (1983) menyatakan bahwa anak yang popular adalah anak yang ramah, suka serta mudah bergaul, peka dalam kesosialannya, dan mudah untuk bekerja sama dengan teman sebaya mereka.
2)Anak yang tidak populer
Ada dua tipikal dalam hal ini, pertama, anak-anak yang ditolak, yaitu anak yang tidak disukai oleh teman sebaya mereka. Anak tipe ini cenderung bersifat pengganggu dan agresif dibandingkan anak yang lainnya.
Kedua, anak-anak yang diabaikan, yaitu anak yang menerima sedikit perhatian dari teman sebaya mereka, bukan berarti mereka tidak mendapat perhatian. Anak seperti ini, cenderung memiliki sifat pendiam serta tertutup.
Dalam kehidupan psikososial anak, mereka juga akan mengenal perbedaan dan persamaan gender mereka. Gender adalah aspek identitas individu yang sangat penting.