Mohon tunggu...
Al Matin Maurand Harivani
Al Matin Maurand Harivani Mohon Tunggu... Penulis - MAHASISWA

MAHASISWA UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN JURUSAN ILMU KOMUNIKASI

Selanjutnya

Tutup

Bola

Lahirnya Legenda Pesepak bola Maur F.C

16 April 2021   14:04 Diperbarui: 16 April 2021   14:31 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbagai klub sepak bola di setiap negara serta berbagai sekolah sepak bola ada di setiap penjuru dunia.

Rasa cintanya Muhammad Iqballudin (20) terhadap sepak bola menghantarkan dia kepada jenjang tingkat provinsi. Hal itu kita bisa lihat saat ia bergabung dengan tim Sekolah Sepak Bola Maur F.C atau disingkat SSB Maur. Pada lima tahun yang lalu. Sekolah Sepak Bola Maur F.C berlokasi di Desa Maur Baru Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan. Muhammad Iqballudin atau diakrab dengan Iqbal ini telah bergabung di klub sepak bola tersebut sejak umur 14 tahun.

"Saya gabung di klub ini dari 14 tahun dengan tujuan agar bisa mengasah bakat/kemampuan saya dalam bermain sepak bola" Ungkap Iqbal (15/04)

Iqbal mengatakan bahwa ada tujuan lain dari masuknya ke dalam klub SSB tersebut, yakni agar dapat berkembang dan memahami proses yang dialami selama bermain sehingga ia bisa menjadi pesepak bola yang professional. Hal itulah yang membuat sang pesepak bola ini menjadi sangat ingin menggeluti dunia sepak bola.

Bukan hanya ingin bergabung saja, Iqbal ternyata direkomendasikan untuk bergabung di SSB ini berdasarkan bakat yang luar biasa. Hal itu telah dibuktikan oleh kedua orangtuanya yang ingin menjadikan Iqbal untuk menjadi seorang atletik di dunia sepak bola dengan kualitas yang unggul. Tak lupa juga dengan masyarakat di sekitar Iqbal yang mengatakan bahwa Ia mampu untuk menjadi pemain sepak bola yang handal.

Selama bergabung di klub tersebut, banyak sekali rintangan-rintangan yang dilalui oleh Iqbal. "Tidak mudah bagi saya untuk bisa konsisten dalam menjalani latihan sehari-sehari. Ada masa dimana ketika saya merasakan putus asa karena tidak dapat bermain seperti apa yang diharapkan oleh saya sendiri. Tapi, saya bisa kembali untuk maju dan tetap semangat karena adanya dukungan dari keluarga, masyarakat setempat, dan tak lupa juga dengan para pelatih sepak bola saya yang tiada hentinya mendorong saya untuk bisa semangat dalam latihan. Sehingga ketika ada pertandingan pun saya jadikan proses dalam latihan ini sebagai acuan bahwa saya bisa". Ujar dari sang pemain sepak bola

Karena Iqbal telah lama bergabung di klub tersebut, ia menuaikan banyak prestasi dari tingkat kabupaten hingga ke provinsi. "Pada tahun 2011 kami mendapatkan piala juara pertama di tingkat Kabupaten Lubuk Linggau dan alhamdulillah juga saya di nobatkan sebagai pemain terbaik. Selanjtunya, saya juga pernah mengikuti perlombaan di Kabupaten Musi Rawas Utara pada tahun 2015 dan mendapatkan juara ke dua, dan untuk ke dua kalinya saya di nobatkan sebagai pemain terbaik pada tahun 2017 saya diajukan oleh klub tersebut untuk menjadi perwakilan dari kabupaten dalam rangka mengikuti Piala Menpora di Provinsi Sumatera Selatan, dan kami mendapatkan juara ke tiga. Prestasi lainnya yang saya dapatkan pada tahun 2018 adalah saya mengikuti perlombaan kabupaten dan saya mendapatkan juara ke tiga" Ungkap Iqbal dari wawancara

Walaupun kini Iqbal telah melanjutkan Pendidikannya di Jakarta dan jarang berkumpul di klub SSB, Ia tetap saja selalu merindukan proses bersama dalam latihan ataupun bertanding sepak bola. Untuk itu, maka setiap Iqbal pulang ke kampung halamannya, Ia selalu datang ke klub tersebut dan diajukan untuk melatih para penerus sepak bola yang baru agar klub tersebut bisa bertanding ke ajang nasional.         

Iqbal tak lupa juga untuk memberikan motivasi kepada para pemain sepak bola terutama di klub tersebut. "Bagi siapa saja yang mau bermain sepak bola dan ingin mengembangkan kemampuan dalam bermain, pesan saya jangan pernah menyerah, selalu ikut terlibat dalam berproses. Jangan pernah merasa puas dan selalu ada rasa ingin belajar dan terus tetap latihan. Yang terpenting adalah berani mencoba sesuatu hal yang belum kita lakukan seperti belajar untuk memahami semua posisi pemain agar kita bisa membangun strategi dalam bermain. Hal terpenting lainnya adalah jangan pernah takut gagal, apapun rintangannya hadapi saja, Bekerja keraslah untuk menjadi pesepak bola yang diinginkan, karena dari bekerja keras, pasti ada titik terang menuju kesuksesan".

Penulis : Al Matin Maurand Harivani Mahasiswa Ilmu Komunikasi Ahmad Dahlan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun