Mohon tunggu...
almas vaza nauval
almas vaza nauval Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka sepakbola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ciri dan Faktor yang Memengaruhi Sifat Konsumtif pada Remaja serta Cara Menanggulanginya

6 Juli 2022   13:45 Diperbarui: 6 Juli 2022   13:52 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masa remaja merupakan tahap penting dalam pertumbuhan manusia. Pada tahap ini, seseorang mengalami gejolak perubahan psikologis dan biologis yang dapat membentuk kepribadian seseorang sebagai orang dewasa. Masa remaja berkisar antara 10 sampai 22, yang merupakan masa transisi dari masa kanak- kanak menuju dewasa. Ketidakstabilan emosi remaja dan perkembangan mental yang belum matang mengurangi pengendalian.

Dalam masa remaja ini mereka mulai memiliki rasa penasaran dengan hal hal baru yang menarik baginya contohnya mereka mulai mengikuti gaya dari idolanya, mereka memikirkan mengenai pengakuan dari orang lain dan memikirkan tentang tujuan hidup. Rasa keingintahuan inilah yang membuat remaja menjadi konsumtif dan takut apabila ketinggalan trend mereka akan dikucilkan karena tidak sama dengan yang lainnya.

Remaja yang ketinggalan trend ini akan berpikir sulit mendapatkan teman, kurang keren, aneh, dan menimbulkan rasa rendah diri. Jadi mereka akan berfokus dengan trend yang terbaru tanpa memikirkan bahaya sifat konsumtif itu sendiri ditambah lagi dengan minimnya literasi keuangan dan tidak tahu tujuan hidup yang dimiliki oleh remaja akan memperburuk situasi.

Pengertian Remaja 

Remaja merupakan masa peralihan yang dialami setiap individu dari masa kanak kanak dan masa dewasa perubahan ini dimulai dari umur 12 tahun hingga umur 21 tahun, perubahan ini meliputi fisik, psikologis dan kognitif.

Remaja dapat dikelompokkan menjadi 3 fase yakni :

1. Pra Remaja (12-14 tahun)

Fase pertama ini terdapat gejolak terhadap komunikasi antara orangtua dengan anak yang lebih ke arah negatif. Suasana hati bisa berubah secara tiba-tiba yang dapat diakibatkan oleh perubahan hormonal. Pemikiran mengenai cara pandang orang lain terhadap diri mereka mulai di muncul pada remaja.

2.  Remaja Awal (14-17 tahun)

Pada fase kedua ini remaja mulai memiliki arah untuk mencari identitas dirinya namun statusnya masih belum jelas. Mulai muncul pikiran mengenai saya berhak atas saya sendiri, pikiran logis yang cenderung idealis, dan rasa ingin mandiri semakin terlihat yang berdampak pada berkurangnya waktu yang dihabiskan bersama keluarga.

3. Remaja Lanjut (17-21 tahun)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun