SENDUKU DALAM SENJA
Oleh : Almas MaulatinÂ
Cerahnya buana ...
Menusuk sampai ke tulang  dalam
Semriwing seperti seklebat angin
Oh ternyata ...
Ku sedang menikmati serunya lepas rindu
Yang tertahan hingga berminggu-minggu
Tak mudah untuk mendapatkan waktu
Walau hanya untuk berhenti sejenak
Dan merasakan sejuknya udara luar dengan yang tersayang
Dulu ketika masih awam untuk mengenal dunia luar
Selalu saja menyepelekan waktu tenggang
Menyesal? Tidak, namun merasa sayang saja untuk diingat
Tumpukkan kertas yang berbalut bolpoin
Menjadi pandangan harian untuk mata ini
Hanya musiklah pemandu irama penenang jiwa dan raga
Aku tak sedih!
Karena di sinilah kupaham
Sulitnya mencari materi untuk mencapai kesuksesan