Insecure kerap kali kita temui pada anak remaja saat ini, rasa cemas, rasa minder dan rasa tidak pantas melakukan hal yang biasa orang lain lakukan, seperti itu lah yang banyak remaja rasakan. Merasa minder atau tidak percaya diri didepan banyak orang. Bahkan banyak remaja yang hanya melihat kecantikan atau kebaikan orang lain yang tidak sebanding dengan diri nya nah disitu lah muncul rasa rasa kecemasan atau merasa tidak percaya diri terhadap diri nya, dan akan muncul lah rasa "insecure".
Jadi istilah insecure adalah menggambarkan perasaan tidak aman. Membuat seseorang merasa gelisah, takut, malu, hingga tidak percaya diri. Baik berasal dari luar maupun dalam diri sendiri. Akan tetapi rasa insecure ini bisa terbilang semua org pasti pernah merasakan, bahkan orang ter percaya diri pun pernah merasakan insecure, akan tetapi dengan kondisi yang berbeda-beda.
Ada tanda-tanda orang yang mengalami "insecure" yaitu :
1. Sering membandingkan diri nya dengan orang lain
Seperti yang tadi saya jelaskan tanda ini biasa dialami kepada banyak nya remaja saat ini, mereka mulai membandingkan dengan orang lain atau alamai body dysmorphic disorder. Mereka mengalami kecemasan bahkan pesimis, dan menilai bahwa kehidupan orang lebih baik dari kehidupan dirinya.
2. Merasa rendah diri
Tanda ini merupakan tanda dimana seseorang merasa tidak mengenal dirinya, dan tidak mencintai dirinya sendiri apa adanya.
3. Sulit untuk keluar dari zona nyaman
Perasaan yang cemas dan takut untuk mencoba hal-hal yang baru karena takut dengan hasil yang tidak sesuai. Merasa enggan untuk mencoba tantangan baru padahal tahu akan lebih baik jika melakukan nya.
Dampak buruk insecure
Rasa insecure yang berkepanjangan ini bisa mempengaruhi kehidupan, mentalitas, fisik, dan kegiatan lain nya loh....
Bila kondiri tersebut tidak segera diatasi, insecure bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental. Secara bertahap seseorang lama lama akan mengalami depresi, gangguan kecemasan, gangguan makan, dan masalah pada body image. Bahkan bahaya nya bisa berimbas menjadi psikosomatik. Mental yang kurang baik itu bisa menimbulkan keluhan fisik tententu, seperti nyeri, atau berbagai penyakit lain yang saat diperiksa pun tak ada keanehan.
Nah ada sedikit tips untuk mengatasi rasa insecure nih....
1. Belajar selalu berfikir positif
Nah, coba deh sedikit demi sedikit kalian mulai berfikir positif. Nah disitu lah kalian bisa menyelamatkan diri kalian, mengurangi perasaan- perasaan negatif, seperti rasa khawatir, rasa bersalah, dan takut, yang bisa menguras emosi kalian.
Sebagai contoh, saya akan memberikan contoh, semisal kalian diajak jalan sama pacar kalian untuk malem mingguan akan tetapi pacar kalian membatalkan nya. Nah disitu lah coba kalian hindari perasangka buruk terhadap pacar kalian atau diri kalian sendiri. Cobalah lihat sisi baiknya, semisal kalian jadi bisa mengerjakan tugas yang belum selesai atau kalian bisa menyelesaikan drama/film kesukaan kalian.
2. Stop menyalahkan diri sendiri
Hmmm, melawan pikiran negatif emang tidak mudah guys, tapi kalau tidak dipaksakan, kalian akan terus dihantui rasa cemas, bahkan kalian akan terus menerus menyalahkan diri kalian sendiri. Coba ingat bahwa kalian bukan satu-satunya yang pernah melakukan kesalah. Semua orang pun bahkan pernah melakukan kesalahan, dan pasti pernah berbuat salah.
Jadi kalo kalian terus menerus berfikir bahwasannya "aku selalu berbuat kesalahan dimana pun", coba deh kalian ubah dengan lebih realistis, seperti "kadang aku membuat sebuah kesalahan atau berbuat salah, tetapi aku harus selalu belajar dari kesalahan itu."
3. Stop membandingkan diri sendiri dengan orang lain
Di tengah maraknya penggunaan media sosial seperti saat ini, kita bisa melihat banyak sekali hal yang terjadi pada hidup orang lain. Membandingkan diri dengan orang lain bukan cara yang tepat untuk mengoreksi diri, bahkan hal ini bisa membuat kita menjadi lebih rendah diri dan insecure.
Sering kali apa yang kita lihat di media sosial sangat lah nampak indah. Bahkan sulit rasanya untuk tidak membandingkan dengan apa yang kita punya kan? Oleh sebab itu, coba kalian sedikit demi sedikit mengurangi penggunaan media sosial yang berlebihan agar kalian tidak fokus dengan kehidupan orang lain dan tidak membanding-bandingkan diri kalian dengan apa yang kalian lihat di media sosial. Biasakan untuk selalu bersyukur dengan segala yang kalian miliki supaya perilaku dan pikiran kalian menjadi lebih positif. Percayalah guys bahwasannya setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.
4. Coba hindari pertemanan yang membuat kalian insecure
Sering kali kita temui pertemanan atau bahkan teman kita sendiri yang melontarkan kata-kata bisa terbilang "toxic", mengomentari hal-hal negatif yang tidak membangun. Dengan alasan "untuk kebaikan kalian sendiri" atau "kalian lebih terlihat baik seperti ini", alih-alih membuat semangat malah membuat insecure.
Maka cobalah mencari lingkuran pertemanan yang dapat mendukung kalian, serta memberikan respon positif serta membangun.
