Untuk mendukung dan menguatkan upaya penanggulangan dampak Covid-19 di bidang pendidikan pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru yang dilakukan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, UPI mengadakan kegiatan KKN Tematik PPD Covid-19. Dalam kegiatan ini salah satu tugas mahasiswa adalah berkontribusi nyata untuk mengatasi masalah di bidang pendidikan dan sekaligus memberikan edukasi mengenai adaptasi kebiasaan baru di masa Pandemi Covid-19.
Di masa pandemi ini siswa diharuskan belajar di rumah untuk mencegah penyebaran virus covid-19. Tidak ada lagi kegiatan tatap muka atau belajar secara langsung di kelas. Sebagai gantinya pembelajaran dilakukan secara daring. Kini siswa diharuskan belajar di depan layar komputer atau gawai. Hal ini dapat menyebabkan kesehatan mata terganggu, antara lain mata menjadi lelah.
Masalah yang muncul pada mata karena penggunaan komputer atau gawai dikenal dengan istilah computer vision syndrome (CVS). Kondisi ini merujuk pada serangkaian gejala mata lelah yang terjadi akibat kebiasaan menatap layar komputer dalam waktu lama.
Untuk mengatasi masalah ini, siswa dapat mempraktikkan beberapa kebiasaan baik untuk melindungi mata. Kebiasaan tersebut antara lain:
- Beri jarak sekitar 60--65 cm antara layar komputer dengan muka.
- Usahakan pusat layar membentuk sudut sekitar 10--15 di bawah mata dengan menyesuaikan meja kerja.
- Pahami aturan 20-20-20, yaitu setiap 20 menit lihat objek sejauh 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.
- Berhenti melihat layar komputer selama 15 menit apabila telah menatap layar selama 2 jam.
- Usahakan lebih sering berkedip dan gunakan tetes mata yang mengandung air mata buatan jika mata terasa kering.
- Jangan melihat layar komputer di ruangan yang gelap.
- Lakukan pemeriksaan mata secara rutin minimal 1 tahun sekali jika sering menatap layar computer berjam-jam dalam sehari.
Terapkan kebiasaan di atas dengan maksimal agar kesehatan mata tetap terjaga walaupun harus belajar dalam waktu yang lama di depan komputer.
Sumber : alodokter.com
