Mohon tunggu...
Almadina Puspita
Almadina Puspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Lullaby

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kamu itu Pecinta atau Pecandu Kopi?

6 Oktober 2021   21:59 Diperbarui: 6 Oktober 2021   22:09 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minuman kopi memang disukai oleh berbagai kalangan, mulai dari anak muda sampai orang tua banyak yang menyukai minuman ini. Jenisnya yang banyak membuat kopi menjadi salah satu minuman yang dapat membuat orang berlomba-lomba untuk mencicipi minuman ini. Oleh karena itu tidak heran kalau pencinta kopi tersebar di seluruh dunia dan akan terus bertambah setiap waktu.

Batasan antara pecinta dan pecandu kopi memang sangat tipis. Banyak orang menjadikan kopi sebagai teman mereka dalam mengerjakan suatu hal, yang lama kelamaan membuat mereka terbiasa untuk mengonsumsi minuman kopi ini, yang berujung pada ketergantungan.

Rasa lelah dan kantuk adalah dua hal yang menghalangi kita untuk melakukan suatu hal, oleh karena itu banyak sekali orang yang mencegahnya dengan meminum kopi, karena kopi mengandung kafein yang tinggi, dimana itu membuat seseorang merasa lebih terjaga, menyebabkan peningkatan kewaspadaan, dan membuat seseorang tidak mengantuk untuk sementara waktu. Hal inilah yang menjadi awal mula bagi pecandu kopi.

Pecinta kopi cenderung menyukai kopi hitam yang tidak dicemari apapun. Pecinta kopi bukan sekedar menyeruput kopi hitam lalu selesai, akan tetapi lebih dari itu, mereka dapat mengetahui kopi lebih dalam, melalui aroma dan cita rasa. Sedangkan pecandu kopi adalah orang yang sudah mengonsumsi kopi dalam jangka waktu lama dan menjadikan hal itu sebagai kebiasaan yang sulit dilepaskan, dan saat berusaha untuk berhenti akan ada efek samping yang timbul.

Saat si pecandu kopi berhenti minum kopi, akan muncul gejala seperti berikut:

1. Rasa lelah sepanjang hari;
2. Mudah marah;
3. Perut mulas;
4. Terjadi gangguan tidur;
5. Rasa tidak nyaman di leher, bahu, punggung, perut, tangan dan kaki;
6. Pusing;
7. Perasaan khawatir dan gelisah;
8. Sulit konsentrasi;
9. Sembelit.

Gejala ini merupakan bagian dari penarikan kafein yang akan timbul setelah 12 hingga 24 jam dari waktu terakhir kali orang tersebut mengonsumsi kopi. Oleh karena itu langsung berhenti mengonsumsi kopi sama sekali bukanlah hal yang mudah, disarankan pecandu untuk berhenti secara bertahap, dimulai dengan mengurangi 1 cangkir setiap harinya dan bisa diganti dengan minuman yang menyehatkan lain seperti jus atau teh herbal, dan jangan lupa juga untuk mengonsumsi air putih yang cukup, makanan seimbang dan olahraga teratur menuju hidup yang lebih sehat.

Jadi, kamu itu termasuk pecinta atau pecandu kopi?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun