Mohon tunggu...
Ali Shodikin
Ali Shodikin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Belajar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

#Belajartanpabatas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bestim Tingkatan Kekompakan dan Pasedulurun Melalui Pertemuan Rutin

9 Februari 2021   14:29 Diperbarui: 9 Februari 2021   14:31 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cuaca yang dingin karena beberapa hari matahari enggan memancarkan sinarnya tak membuat Anggota Brebes Timur (BESTIM) yang merupakan bagian dari Paguyuban Odong-odong Golet Pangan (POGEPA) datang menghadiri pertemuan rutin yang dilaksanakan di rumah Um Endang Purwanto (PGP. 093) Desa Sawojajar, Wanasari.

Pada pertemuan yang berlangsung pada hari Senin (8/2), pukul 20.00 WIB sampai selesai, dihadiri oleh 19 orang anggota Bestim serta  1 tamu undangan dari Comunity Pogepa Selatan (COPAS), Tohari.

Jumlah anggota Bestim sendiri yaitu 40 orang, namun yang hadir hanya separuh dari jumlah yang ada. Sang Ketua pun (Jhoni, PGP. 012) berharap agar setiap pertemuan semua anggota bisa hadir, agar kekompakan dan pasedulurun bisa selalu meningkat.

Anggota Bestim saat pertemuan di rumah Um Endang, Sawojajar. Foto: um tarwid
Anggota Bestim saat pertemuan di rumah Um Endang, Sawojajar. Foto: um tarwid


Di pertemuan tersebut telah dibahas beberapa hal, diantaranya membahas persiapan pertemuan Pogepa bulan Februari 2021 yang akan dilaksanakan di rumah salah satu anggota Bestim, Rosid (PGP. 100), yaitu di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba.

Menurut informasi yang disampaikan oleh salah satu pengurus Pogepa yang kebetulan masuk anggota Bestim, Amad (PGP. 002), bahwa disetiap pertemuan bulanan Pogepa mengundang tamu yang terdiri dari anak yatim piatu, orang tua jompo, dll, sebanyak 30 orang. Masing-masing tamu undangan tersebut akan mendapatkan santunan dari Pogepa senilai Rp. 100.000, sedangkan untuk bingkisan diserahkan kepada panitia masing-masing yang mendapat giliran ketempatan, dan sifatnya tidak wajib.
"Kalau memang ada ya silahkan tamu undangan (anak yatim-piatu, orang tua jompo) bisa diberi bingkisan, kalau tidak ada ya tidak usah dipaksakan, ini tidak wajib". ujar Amad yang merupakan Bendahara Pogepa.

Mas Jhoni selaku Ketua Bestim juga langsung membagi tugas kepada anggotanya, supaya pada pelaksanaan nanti dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Pembagian tugas saat pelaksanaan pertemuan rutin Pogepa sebagai berikut:
Pengatur jalan : Wanto, Anto, Rudi, Heri, sus, tarwid;
Penyambut tamu : Ali Shodikin, Maman, oji;
Bagian Konsumsi : Endang, ripin;
Penjaga Alat cuci tangan : Agus;
Penata jompo dan anak yatim-piatu: Dede, agung DS;
MC : Ali Wardono;
Daftar hadir : Amad.
 
Pada pertemuan yang belum ditentukan waktu pelaksanaannya (menunggu hasil rapat admin), selain menyediakan tempat mencuci tangan, panitia kegiatan akan menyediakan masker untuk undangan atau Anggota Pogepa yang tidak membawa masker, hal ini dimaksudkan untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan.

"H-1 mohon seluruh anggota Bestim hadir dilokasi kegiatan untuk menata tempat, kemudian di hari H untuk panitia supaya datang jam 7 pagi di lokasi kegiatan.
Untuk tamu Undangan nanti datang jam 9". ujar Jhoni.

Sebelum mengakhiri acara, mas Jhoni menyampaikan informasi kepada anggotanya bahwa pertemuan Bestim selanjutnya akan dilaksanakan di rumahnya um Wanto (PGP. 128) Desa Pulogading, tanggal 10 Maret 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun