Bukan Hal Baru, tetapi Tetap Bikin Senang

Tet tet teeeeeeet

Jam 07.00 suara bel berbunyi, itu berarti waktu kegiatan belajar mengajar dimulai. Anak-anak rupanya nampak bergegas untuk baris di depan ruang kelas masing-masing.

Ketua kelas menyiapkan anak buahnya. Siaaap grak!

Pembiasaan sebelum KBM selesai kemudian anak-anak masuk ke kelas bersama bapak/ibu gurunya. Ketua kelas melanjutkan dengan memimpin salam dan berdoa.

Sebuah lampu menyorot di dinding depan ruang kelas, Pak Guru memerintahkan siswanya membuka buku pelajaran.

"Anak-anak silahkan buka buku IPA ya," pelajaran pun dimulai.

Anak-anak nampak bersemangat mengikuti pembelajaran karena mereka ditemani media pembelajaran berupa Liquid Crystal Display (LCD) Proyektor. Penggunaan LCD ini tentu satu paket dengan  leptop juga rol kabel.

dokpri

Pembelajaran seperti ini memang bukan hal baru disini, meski belum merata di semua kelas. Penggunaan media LCD sangat berpengaruh bagi minat belajar siswa supaya lebih bergairah mengikuti KBM,  karena bisa menyaksikan berbagai bentuk tulisan, gambar, dan video yang beragam. Materi yang disampaikan juga menjadi lebih mudah dipahami oleh siswa.

Penasaran (dokpri)

Tanto, salah satu siswa di kelas tersebut mengungkapkan rasa senangnya belajar kaya nonton bioskop, gambarnya bisa bergerak dan macam-macam.

Mari manfaat teknologi untuk pembelajaran.