Mohon tunggu...
Asrian Akmal
Asrian Akmal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

*Jalan Sunyi* "Selamat tenggelam dalam tiap bait aksara yang tersirat"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sunyiku Abadi

8 Oktober 2022   23:55 Diperbarui: 9 Oktober 2022   03:46 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak pernah kau rasai
Berbilang siang berbilang malam hari
Teman-temanmu menjauh pergi
Lawan-lawanmu memusuhi tanpa nurani

Ini Sunyi

Tak pernah kau rasai
Berbilang bulan berbilang tahun di sini
Sembilu-sembilu kata-kata melayang dari kegelapan ! Berulangkali !
Luka-luka tak tampak mata membekas perih...

Ini Sunyi

Tak pernah kau rasai

Kau seorang penulis. Mereka tak baca lagi
Kau jadi petani,dicaci dan dimaki,tukang angkut barang, dihina dituduh mencuri
Seorang bekas teman melirik, terkejut dan pergi lagi..
 
Ini Sunyi

Tak sanggup kau rasai
Negeri yang katanya cinta damai ! Penjaramu tanpa terali besi...

Tapi aku masih di sini
Tegak berdiri !
Bersama Ia Yang Membuat Sunyi berarti
Dan tak perih lagi

Sunyiku Abadi
Sunyi bekerjalah kau bagi cintaku
Sunyi bekerjalah kau bagi rahasiaku
Sunyi bekerjalah kau bagi lautan Nurrr

Dalam sunyiMU ketemukan rahasia cakrawala
Sunyiku bagi rahasiamu
Rahasiamu bagi sunyiku
Sunyiku abadi dalam cintamu

Asrian Akmal

Bone,9 oktober 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun