Mohon tunggu...
Alki Kido
Alki Kido Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya memiliki hobi membaca , bermain musik dan olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penggunaan Model Pembelajaran Inovatif untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Bahasa Inggris Siswa

4 Desember 2022   09:13 Diperbarui: 4 Desember 2022   09:48 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bagi sebagian besar peserta didik, pembelajaran Bahasa Inggris dirasa sebagai pembelajaran yang sulit untuk dimengerti dan dipahami. Peran guru adalah berusaha membangkitkan minat belajar dan motivasi peserta didik, terutama dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Hal tersebut juga saya rasakan sebagai seorang guru mata pelajaran Bahasa Inggris kelas VII di SMP NEGERI 1 SABU BARAT, Kabupaten Sabu Raijua, Provinsi NTT, dari hasil analisis bahwa pengetahuan awal peserta didik pada pembelajaran Bahasa Inggris materi Telling Time masih tergolong rendah dengan jumlah siswa 20 orang. Hasil diskusi bersama teman sejawat dan Kepala Sekolah diperoleh kesimpulan bahwa, disamping Bahasa Inggris merupakan hal baru bagi siswa siswi kelas VII di sekolah yang dikarenakan mereka belum pernah mendapat pelajaran Bahasa Inggris di jenjang sebelumnya, perencanaan dalam memanfaatkan model dan media yang belum tepat mengakibatkan hasil belajar peserta didik rendah.

Berangkat dari pemahaman tersebut, perlu adanya rancangan pembelajaran yang inovatif yang melibatkan aktivitas peserta didik. Langkah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dibuat dalam bentuk rancangan aksi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan yaitu pada tanggal 27 Oktober 2022 dan 29 Oktober 2022. Penyusunan best practice menggunakan metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi) dengan melihat hasil dan dampak yang ditimbulkan setelah penerapan strategi yang digunakan oleh penulis.

Pertemuan 1

Memiliki tujuan siswa dapat :

  • Mengidentifikasi bagaimana cara mengungkapkan waktu (jam) dalam Bahasa Inggris
  • Menggunakan past, to, half, quarter dalam mengungkapkan waktu
  • Menggunakan jam analog untuk menunjukkan waktu yang ditentukan

Pertemuan 2 

Memiliki tujuan antara lain :

  • Mengungkapkan waktu dalam Bahasa inggris dengan format yang benar
  • Menulis dialog singkat tentang aktivitas sehari-hari dengan menunjukkan waktu
  • Mempresentasikan di depan kelas dialog aktivitas sehari-hari yeng telah dibuat.

Berdasarkan metode STAR yang digunakan dalam penyusunan best practice, langkah pertama yang dilakukan adalah melihat situasi atau kondisi yang melatarbelakangi penerapan strategi yang akan digunakan. Bedasarkan hasil evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan, ditemukan beberapa masalah sebagai berikut :

  • Rendahnya kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan waktu dalam Bahasa inggris dengan benar.
  • Kurangnya kreativitas guru dalam mendesain pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan inovatif,

Beberapa hal tersebut di atas menjadi penyebab latar belakang masalah dari praktik pembelajaran yang telah dilakukan. Sehingga praktik pembelajaran menggunakan model dan media pembelajaran yang interaktif dianggap penting dilaksanakan untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan hasil belajar dan motivasi belajar peserta didik yang rendah.

Praktik pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar peserta didik pada materi Telling Time menurut penulis penting untuk dibagikan, karena memiliki keunggulan dalam kegiatan eksperimen yang membuat peserta didik lebih interaktif. Sehingga praktik ini diharapkan bisa memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru lain.

Penulis dalam hal ini berperan sebagai penyaji (guru) merasa memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan dan mengolah proses pembelajaran agar berjalan dengan interaktif, efektif, inovatif, dan menyenangkan. Pembelajaran menggunakan model dan media yang tepat serta inovatif dapat mempermudah guru mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Sehingga diharapkan akan meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik sesuai dengan tujuan pembelajarn yang akan dicapai.

Langkah kedua dalam penerapan metode STAR yang dilakukan adalah melihat tantangan yang dihadapi guru untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun