Keluargaku Hebat! Arti Penting Dukungan Keluarga Saat Pandemi

Mranggen, Demak (09/07/2021) -- Mahasiswa KKN TIM II UNDIP lakukan program sosialisasi kepada warga desa Kangkung mengenai cara yang tepat menjadi keluarga yang tangguh saat Pandemi Covid-19. 

Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan memberikan pemahaman kepada keluarga, bahwa keluarga adalah aspek terpenting dalam membentuk perubahan perilaku taat protokol kesehatan dan keluarga adalah aspek penting dalam memberikan dukungan terhadap kesehatan mental anggota keluarga. 

Pandemi wabah covid-19 yang saat ini terjadi ternyata tidak hanya menyerang kesehatan fisik melainkan juga berdampak pada kesehatan jiwa. Dalam kondisi seperti sekarang ini, mau tidak mau, suka tidak suka kita harus mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam rangka pencegahan penularan Covid-19. 

Upaya-upaya peningkatan (promotif) dan pencegahan (preventif) merupakan hal penting guna mencegah masalah yang timbul akibat pandemi Covid-19. Kedua upaya tersebut dapat dilakukan melalui keterlibatan keluarga. 

Keluarga sebagai lingkungan pertama yang memiliki peran sangat penting dalam mendidik dan membentuk generasi kuat dan sehat. Keluarga dapat menjadi pendorong perubahan perilaku dalam menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan jiwa.

Berkaitan dengan hal tersebut, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP memberikan psikoedukasi untuk memberdayakan keluarga agar lebih perhatian terhadap kondisi dan tumbuh kembang anggota keluarga baik itu secara fisik maupun psikis dan menjadi keluarga yang tangguh ditengah pandemi Covid-19.

Kegiatan ini dilakukan secara door to door kerumah warga desa Kangkung, Mahasiswa menjelaskan mengenai cara-cara yang dapat dilakukan dalam pembelajaran penerapan protokol kesehatan pada anggota keluarga. Mengingat keluarga merupakan lingkungan pertama dan aspek paling penting dalam membentuk kepribadian seseorang. 

Jika pemerintah selalu berusaha memberikan peraturan menaati protokol kesehatan tetapi tidak diajarkan dan dijalankan dari unit terkecil dalam masyarakat, maka hal tersebut tidak akan berjalan dengan optimal. 

Selain itu Mahasiswa juga menjelaskan bahwa, disaat pandemi covid-19 ini banyak sekali keterbatasan dan kesulitan yang dialami oleh sebagin besar masyarakat, karena seluruh ruang gerak dibatasi dan harus selalu menaati aturan dari pemerintah. 

Ternyata hal tersebut dapat memicu terjadinya gangguan psikologis seperti rasa bosan, kecemasan, stress, ketakutan terhadap penyakit, stigma negatif dari masyarakat, perubahan pola komunikasi dan kebingungan akibat banyaknya informasi.