Mohon tunggu...
Al Johan
Al Johan Mohon Tunggu... Administrasi - Penyuka jalan-jalan

Terus belajar mencatat apa yang bisa dilihat, didengar, dipikirkan dan dirasakan. Phone/WA/Telegram : 081281830467 Email : aljohan@mail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Semalam di Melaka

10 Mei 2016   07:32 Diperbarui: 15 April 2019   17:35 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang lebih eksklusif, bus StarMart Express yang kami naiki saat itu penumpangnya hanya dua orang, saya dan istri saya. “Kita seperti orang kaya yang sedang mencarter bus ya!”, gumam istri saya. Jika itu terjadi di Indonesia, kemungkinan jadwal perjalanannya akan dibatalkan atau digabung dengan bus lain.

Tepat jam 10.30, sesuai jadwal, bus berangkat dan melaju dengan kecepatan tinggi di atas jalan hotmix yang sangat halus. Di sepanjang jalan kami melihat perkebunan kelapa sawit yang tertata rapi.  Sekitar pukul 12.15 kami sampai di Melaka Center, terminal bus di Melaka.

Pemandangan sepanjang jalan

Karena sejak pagi belum sarapan, kami kemudian mengisi perut di sebuah kedai makan yang ada di Melaka Center. Saya memesan nasi goreng Tomyam, istri memesan nasi goreng ayam kunyit. Minumnya kami pesan air limau panas. Rasanya enak, bumbunya terasa mantap dan harganya juga cukup bersahabat. Berdua cukup membayar 15 MYR.

Setelah itu kami menuju sebuah hostel di Jalan Kampung Hulu dengan menggunakan bus. Hostel ini juga sudah kami pesan jauh-jauh hari dengan tarif 170 ribu rupiah semalam.  Sehabis meletakkan barang bawaan, kami langsung melanjutkan perjalanan menyusuri Kota Melaka dengan jalan kaki.

Melaka Kota Warisan Dunia

Melaka adalah sebuah kota pesisir pantai yang terletak di sebelah selatan Kuala Lumpur. Kota ini dahulu merupakan ibukota Kesultanan Mala dan pusat peradaban Melayu pada abad ke-15 dan 16. Lalu pada tahun 1511, kota ini ditaklukkan  oleh bangsa Portugis, lalu pada tahun 1641-1795 dikuasai Belanda dan kemudian pada tahun 1820-an dikuasai Inggris  sampai dengan kemerdekaan Malaysia pada tahun 1957. Melaka masuk dalam daftar kota warisan dunia, World Heritage City,  yang ditetapkan oleh UNESCO pada tanggal 7 Juli 2008.

Sungai Melaka, salah satu daya tarik wisata

Sebagai kota tua, Melaka merupakan kota tujuan wisata yang sangat menarik. Banyak bangunan dan gedung tua yang merupakan warisan tiga negara penjajah bisa kita kunjungi di kota tersebut. Tempat-tempat wisata yang bisa kita kunjungi antara lain Jalan Jonker atau Jalan Hang Jebat, kawasan ini merupakan pusat kuliner dan pusat oleh-oleh Melaka, setiap akhir pekan selalu digelar pasar malam yang selalu ramai dikunjungi wisatawan. Selain itu juga ada Stadhuys, Chinatown, Istana Sultan Melaka, Christ Church, Menara Taming Sari, Masjid Terapung, Masjid Kampung Hulu, Masjid Kampung Kling, Gereja St.Francis Xavier dan lain-lainnya.

Peta wisata Melaka (Foto: Lakashop)

Bagi para pencinta wisata kuliner, Melaka saya kira juga merupakan tempat yang sangat baik untuk memanjakan lidah. Mereka yang peduli dengan makanan halal, juga tidak perlu khawatir, Melaka merupakan surga kuliner halal dengan citarasa Melayu dan India.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun