Banda Aceh - seorang mahasiswa asal Kota Sabang Aceh, (Muhammad Riski) menuntaskan kuliah Strata-I (S-1) di UIN Ar Raniry Banda Aceh Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), setelah ia di nyatakan tidak lolos ke kursi Anggota legislatif di kota kelahirannya.
Muhammad Riski dikenal sebagai orang yang sangat ramah dikalangan kerabatnya dan mempunyai visi yang sangat urgent untuk memajukan kota sabang hingga ke manca negara. Tidak tanggung-tanggung selama ia berkempanye saat dirinya menjadi caleg PPP kemarin di selalu melontarkan tentang kemajuan ekonomi dan tata kelola pariwisata yang baik di lingkup laut jernih kota sabang tersebut, Sabtu, 20/7/2019.
Bahkan, ketika visi nya belum tercapai dikarenakan gagal dalam pileg April lalu, ia mencoba menulis sebuah karya (Skripsi) yang bertajuk "Dampak Pariwisata terhadap Peningkatan Ekonomi Masyarakat Gampong Iboih Kecamatan Suka Karya Kota Sabang.
Saat dijumpai awak media Diruang sidang Munaqasyah Kemarin Petang, Muhammad Riski mengatakan ia sangat optimis terhadap isu yang sedang ia pelajari ini untuk perubahan dan perwujudan kota sabang ke arah maju dimasa yang akan datang, Katanya.
Saat ditanya, Apakah ada rasa menyesal ketika gagal dari pileg kemarin ? Ia dengan tegas menjawab tidak ada rasa menyesal sama sekali, hidup ini wajib punya prinsip, dan jangan cepat rapuh dalam berlayar. Maknanya adalah ketika satu tangga patah jangan berhenti disitu, yakinkan sejuta impian lain sedang menantimu di luar sana, Tambah Muhammad Rizki yang juga mantan Aktivis Mahasiswa ini.
Masih Muhammad Rizki, ia juga menceritakan bahwa saya saat menjadi caleg kemarin tidak ada unsur paksaan dan komit dari diri sendiri walaupun saya masih berstatus mahasiswa saat itu, tapi saat saya belum mendapatkan mandat untuk memimpin masyarakat, saya tidak kecewa sama sekali bahkan saya mencoba introspeksi diri, Paparnya.
Terakhir, saya juga wajib berjuang menuntaskan kuliah saya menuju sarjana agar ilmu saya ini kedepan lebih berguna untuk kepentingan masyarakat banyak, serta ide ini akan saya kembangkan melalui Dinas Pariwisata Kota Sabang untuk dipertimbangkan nantinya, sudah saatnya kita anak muda bangkit membangun kota, Jangan diam terpaku menatap awan saja, Demikian Muhammad Rizki. (Alja)