Mohon tunggu...
Aliyya Ainida
Aliyya Ainida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa at Singaperbangsa University, Karawang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Fenomena Pamer Harta (Flexing) pada Masyarakat Virtual

12 Mei 2022   15:50 Diperbarui: 12 Mei 2022   16:30 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://image.cnbcfm.com/api/v1/image/104637344-GettyImages-500954613.jpg?v=1532563783

Masyarakat Virtual

Dengan kemajuan teknologi saat ini, masyarakat beralih menggunakan bedia baru atau New Media. Bagaimana tidak? Dengan kemudahannya masyarakat bisa dengan mudah mencari tahu segala hal bahkan berkomunikasi dengan keluarga atau kerabatnya yang berada di belahan bumi lain hanya melalui smartphone-nya yang terhubung ke internet.

Dampak internet sangat kuat. Tanpa disadari masyarakat yang semula saling bertegur sapa dan bertemu secara langsung, kini mereka berkomunikasi dengan hanya terhubung pada internet. Masyarakat terbiasa menggunakan internet dan tanpa disadari mereka menjadikan internet sebagai acuan penting untuk semua kotradiksi sosial.

Internet bukan sekedar penanda kecepatan informasi dan kemurahan informasi namun, internet juga menyediakan berbagai platform baru untuk menunjang pasar dan interaksi. Bukan hanya membangun jaringan antar personal dan komunitas tetapi dapat merekayasa kesamaan kebutuhan bersama. Oleh karenanya, komunitas virtual didefinisikan dengan menyatukan orang dengan seperangkat kebutuhan atau minat bersama.

Salah satu platform atau media yang banyak digunakan masyarakat virtual untuk membangun komunikasi bai kantar personal maupun komunitas adalah media sosial. Hal ini terbukti berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelanggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2021 pengguna internet diindonesia melebihi 200 jiwa dengan konten yang paling sering diakses oleh masyarakat yaitu media sosial. Saat ini, ada 170 juta jiwa orang Indonesia yang merupakan pengguna aktif media sosial. Rata-rata dari mereka menghabiskan waktu 3 jam 14 menit di platform jejaring sosial.

Media Sosial

Media sosial adalah salah satu platform yang terbentuk berkat adanya perkembangan teknologi. Media sosial memfasilitasi penggunanya untuk saling berkomunikasi bai kantar personal maupun kepada komunitas dalam bentuk foto, video, maupun tulisan.

Kehadiran media sosial di tengah masyarakat era kini telah memberikan manfaat yang sangat besar, terlebih lagi di era pandemi seperti sekarang. Media sosial sangat memudahkan masyarakat dalam beraktifitas, dari hanya sekedar mencari hiburan, sampai menjalin komunikasi satu sama lain, sehingga media sosial sangat digemari dikalangan masyarakat. Namun, dengan segala kemudahan dan dampak positif yang didapat dari media sosial, media sosial juga mempunyai dampak negative bagi masyarakat.

Fenomena di Media Sosial

Kemajuan signifikan yang terjadi pada media, khususnya media sosial membuat masyarakat melupakan eksistensinya dalam dunia nyata dan bergantung pada media sosial. Saat ini banyak orang yang menjadikan platform media sosial sebagai sumber informasi, sumber hiburan, bahkan sekarang ini masyarakat-pun berbelanja menggunakan platform media sosial. Hal ini menyebabkan terjadinya beberapa fenomena yang sering ada pada platform media sosial seperti misalnya, penyebaran hoax, penipuan berbelanja secara online, dsb.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun