Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik semester genap 2021/2022 dengan mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s Desa dan MBKM”. KKN Tematik kali ini dilaksanakan mulai tanggal 11 Juli 2022 sampai dengan 10 Agustus 2022. Setiap kelompok KKN Tematik melaksanakan kegiatan berdasarkan tema desa yang telah diberikan. Penulis sebagai salah satu peserta kelompok dengan tema “Desa Pertumbuhan Ekonomi Merata” melaksanakan kegiatan pendampingan Usaha Mikro Kecil (UMK) di Kampung Cileuweung, Kelurahan Cipageran, Kota Cimahi.
Sasaran dari program ini adalah pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) dan warga setempat yang bertujuan mengedukasi bagimana cara memasarkan produk melalui sosial media seperti Whatsapp, Facebook, dan Instagram. Sebelumnya penulis beserta teman-teman melakukan pendataan UMKM dan mengidentifikasi masalah yang sering dihadapi UMKM di Kampung Cileuweung. Dari data yang didapat, diketahui bahwa UMKM di Kampung Cileuweung kesulitan untuk mempromosikan produk mereka secara daring.
Oleh karena itu, kami pun melakukan edukasi Digital Marketing untuk memperluas pasar penjualan seperti bagimana mengambil foto produk dan menulis caption dengan baik juga memperbaiki label agar produk mereka terlihat lebih menarik. Kegiatan program edukasi Digital Marketing ini dilaksanakan pada Sabtu (23/07/2022) di kediaman bu Sukaesih selaku ketua PKK dengan dihadiri oleh 13 orang warga.
Peserta yang hadir kami berikan pematerian tentang Digital Marketing lalu peserta dibagi ke dalam 2 kelompok untuk mengerjakan tugas yang kami berikan. Tugas yang diberikan berupa mengambil foto produk semenarik mungkin dan membuat caption untuk mempromosikan produk mereka di media sosial. Kedua kelompok tersebut mengerjakan tugas dengan sangat baik, dapat disimpulkan bahwa mereka mengerti materi yang kami berikan.
Setelah itu, kami melakukan pendampingan kembali pada masing-masing UMK. Kami mendapat 3 UMK yang masih memiliki permasalahan terkait kemasan produk, diantaranya logo, label, dan kardus kemasan. Kami pun menanyakan konsep bagaimana yang diinginkan, masing-masing UMK memaparkan konsep yang mereka inginkan. Maka dari itu, kami pun membuatkan logo, label, dan kardus kemasan sesuai dengan yang diinginkan.
Hasil logo, label, dan kardus kemasan yang telah kami buat diberikan pada 3 UMK untuk selanjutnya segera dimanfaatkan dengan baik. Ketiga UMK mengatakan dengan adanya mahasiswa UPI yang sedang ber-KKN di kampung Cileuweung sangat membantu pemahaman mereka tentang pentingnya logo, label, dan kardus kemasan dalam pemasaran.
