Dinamisnya dunia selama hingga pasca pandemi Covid-19 membuat setiap manusia harus mampu beradaptasi dengan perubahan masa kini. Tak hanya berdampak secara sosial, pandemi juga membawa dampak signifikan terhadap perekonomian masyarakat Indonesia. Ratusan UMKM dan para pedagang kecil gulung tikar karena selama pandemi, mereka tidka mendapatkan pemasukan. Namun, di samping banyaknya pedagang yang gulung tikar, tak sedikit pula pengusaha yang berhasil survive dan beradaptasi dengan keadaan pandemi ini.
Salah satunya Abdul Munir, pendiri CV Surya Mandiri Sejahtera mengaku bahwa perjuangannya tak mudah untuk berada di titik ini. 2 tahun, Ia merintis usahanya hingga mampu mengekspor ke Rusia. Petani millenial asal Sulawesi Selatan ini suskes meraba kondisi pasar saat ini. Ia juga telah sukses dalam memanfaatkan sumber daya yang ada di daerahnya.
Cita – cita besar dari petani milenial, Ia ingin terus bisa melakukan ekspor komoditas hasil bumi hingga sampai ke manca negara. Tak hanya itu, Dia berharap yang diupayakannya saat ini dapat menjadi lapangan kerja bagi masyarakat sekitarnya. Rencana ke depan, Abdul Munir akan mencoba mengekspor merica karena Ia melihat Sulawesi Selatan mampu menghasilkan 10 ribu ton lada dalam satu musim. Oleh karena itu, Munir berharap pemerintah dan pihak-pihak terkiat akan tetap membimbingnya agar mampu terus berkembang. Ia ingin nantinya Ia mampu menggaet negara aman untuk ekspor, seperti Cina, Russia, Amerika dan Singapura.
Berkat kecerdasan dan kegigihan Abdul Munir, Ia menjadi eksportir pertama di tahun 2022 ini. Kisah Abdul Munir mampu menjadi inspirasi para pemuda saat ini khususnya petani milenial. Petani millennial harus mampu adaptif dan cerdas dalam mencari peluang pasar. Ditambah lagi dengan berbagai permasalahan pertanian saat ini, dirasa peran pemuda menjadi hal yang sangat penting. Regenerasi petani menjadi hal yang urgent karena melihat petani Indonesia saat ini didominasi oleh petani tua. Kementrian Pertanian telah lama menggaungkan “petani millenial” yang harapannya hal ini mampu menarik para pemuda untuk terjun ke dunia pertanian. Cita-cita modernisasi pertanian juga dirasa akan sulit terwujud apabila pemuda tak ada yang mau untuk turun tangan. Cyber extension yang saat ini juga menjadi focus dalam dunia pertanian, membutuhkan peran pemuda yang lebih melek teknologi. Pemuda juga memiliki kekuatan dalam menginfluence petani yang lain
Selain dukungan dari pemerintah, dukungan dari lingkungan sekitar juga sangat diperlukan. Mindset bahwa petani adalah pekerjaan masyarakat menengah ke bawah dan pekerjaan kotor perlu untuk diubah. Telah banyak kisah petani sukses di masa kini, kisah Abdul Munir hanya menjadi satu dari banyaknya kisah. Harapannya kisah-kisah ini akan mendorong pemuda untuk tak ragu lagi dalam menjalankan bisnis atau terjun ke pertanian.
