Surat Terbuka Untuk Timnas Indonesia Piala AFF 2010
Tanggal 25 Mei 2005 di Athena, Liverpool merebut Piala Champions Eropa setelah tertinggal 0-3 di babak pertama dari AC.Milan.Kedahsyatan semangat pantang menyerah melahirkan suatu legenda heroik yang tidak akan terlupakan dalam sejarah sepakbola Eropa bahkan dunia. Pemenang tidak pernah menyerah walaupun seburuk apapun keadaan, itulah inti dari legenda Athena 2005 yang dilakoni oleh Liverpool.
Di putaran pertama Final Piala AFF 2010, Indonesia kalah dari Malaysia dengan skor 0-3. Skor yang sama dengan ketika jeda turun minum Final Piala Champions 2005 di Athena. Indonesia masih punya harapan! Mungkin sebagian pihak merasa pesimis atau bahkan skeptis dengan harapan menjadi juara untuk pertama kalinya di Piala AFF 2010 kali ini. Sebagian mungkin berkata “timnas Indonesia kan bukan Liverpool”. Memang benar bahwa timnas Indonesia di Piala AFF 2010 bukan tim sekelas Liverpool 2005 tetapi timnas Malaysia juga SUDAH PASTI tidak sekelas AC.Milan bukan?.
Lagipula, saat itu Liverpool hanya memiliki waktu 45 menit babak kedua sedangkan timnas Indonesia masih mempunyai waktu 2 x 45 menit di putaran kedua Final Piala AFF!. Steven Gerrard, cs hanya punya waktu 15 menit di jeda sebelum babak kedua untuk bangkit dari keterpurukan mental sedangkan para punggawa timnas Indonesia punya waktu beberapa hari untuk bangkit dari bayang- bayang defisit 3 gol!. Faktor lain yang tidak boleh dilupakan adalah Liverpool bertarung melawan AC.Milan di tempat netral di Athena sedangkan para punggawa timnas Indonesia akan bertanding di hadapan puluhan ribu rakyat Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta!
Ayo para kstaria Garuda, bangkitlah dari keterpurukan! Kami segenap putra dan putri Indonesia akan mendukung perjuangan kalian dengan gegap gempita sorak sorai dan khidmat doa. Kami akan menyanyikan lagu ‘Garuda di dadaku’ sepanjang perjuangan kalian. Kami akan meniup terompet dan menabuh genderang perang mengiringi pertempuran dengan timnas Malaysia. Kami akan kibarkan Sang Merah Putih untuk melambaikan salam dukungan 220 juta rakyat indonesia dari Sabang sampai Merauke. Hanya satu yang kami minta: JANGAN PERNAH MENYERAH SAMPAI AKHIR!!!
Kehormatan Bangsa Indonesia kami titipkan di tangan kalian, wahai para ksatria Garuda! Kebanggaan sebagai rakyat Indonesia kami sampirkan di pundak kalian. Berjuanglah sampai titik darah yang penghabisan dan rebutlah kemenangan! Bertarunglah sportif laksana Ksatria Pandawa dan bukannya Kurawa! Buatlah kami bangsa Indonesia bangga dengan perjuangan dan semangat patang menyerah kalian! Kutitipkan kehormatan Bangsa dan Negara Indonesia di tangan kalian.
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Yogyakarta, 28 Desember 2010
Atas nama Bangsa Indonesia.
