pernahkah anda mendengar bahwa menunjuk kuburan atau makam dapat membawa kesialan seperti meninggalnya anggota keluarga atau dapat berupa hal hal buruk lainnya? dalam budaya yang telah mengakar terutama dikalangan masyarakat indonesia, banyak yang mempercayai akan betul adanya mitos ini. apakah betul mitos ini nyata atau hanya fiktif belaka? mari kita bahas
meskipun sama sekali tidak ada bukti ilmiah yang mendukung mitos ini, namun kepercayaan ini tetap bertahan dan diwariskan dari generasi ke generasi.
adapun beberapa penjelasan dari mitos tersebut adalah:
1. menunjuk kuburan dengan jari
mitos menunjuk kuburan dengan jari akan membawa sial atau kesialan. Â menunjukkan jari ke arah kuburan dianggap tidak sopan dan bisa mendatangkan malapetaka bagi orang yang melakukannya. mitos ini mungkin berasal dari keyakinan bahwa kuburan adalah tempat yang keramat dan tempat istirahat bagi arwah yang telah meninggal yang harus di hormati. menunjuknya dengan jari dianggap sebagai tindakan tidak hormat terhadap yang sudah meninggal.
2. menunjuk dengan jari atau tangan kiri
dalam sebagian masyarakat, menunjuk kuburan dengan tangan kiri dianggap dapat membawa dampak yang lebih besar dibandingkan menunjuk dengan tangan kanan atau telunjuk kanan.
hal ini berkaitan dengan anggapan bahwa tangan kiri seringkali dikaitkan dengan hal hal yang negatif dibandingkan tangan kanan yang dikaitkan dengan hal hal positif.
adapun dalam persepktif islam secara umum, islam mengajarkan untuk menghormati orang yang sudah meninggal dan tempat peristirahatan mereka. mitos ini muncul adalah sebagai cara untuk mengajarkan kesopanan terhadap makam, meskipun tidak ada dasar langsung dalam agama islam yang melarang tindakan tersebut.
dari Jabir Radhiyallahu 'anhu ia berkata,
"Rasulullah SAW melarang dari memberi kapur pada kubur, duduk diatas kubur, dan memberi bangun di atas kubur." (H.R. MUSLIM, NO. 970).