Saya menduga, telah terjadi tekanan yg kuat kpd Jokowi atas pembebasan ABB, menyebabkan pemerintah gamang  sehingga Menko Pulhukam harus meralat pernyataan Jokowi sendiri.
Menurut Jokowi, pembebasan ABB atas dasar peertimbangan kemanusiaan, dan atas pertimbangan dan saran saran dari Kapolri, mentri terkait dll.
Nah, skrg kita tahu potret pemerintahan Jokowi ini seperti apa?, dan model begini ini bukan yg pertama kalinya.
Padahal sudah dijuluki, Â Jokowi cinta ulama. Sudah menyatakan sendiri bahwa pembebasan UABB adalah soal kemanusiaan dan setelah dengan pertimbangan yg lama serta konsultasi dg aparat hukumnya.
Lalu kemudian dlm kurun jam jaman dianulir lagi. Ingat ya, ini issue yg sangat sensitive.
Saya ingin tanya, jadi anda itu maunya apa?