Mohon tunggu...
Alisya Maharani Putri
Alisya Maharani Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - 19 tahun

suka menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Membaca Buku Bermutu bagi Masyarakat

24 September 2021   01:34 Diperbarui: 24 September 2021   01:42 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia masih menempati peringkat ke 62 dari 70 negara perihal tingkat minat baca. Dengan jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar, hal itu tentu menggambarkan rendahnya minat membaca para masyarakat. Padahal sekarang ini sudah banyak penulis di Indonesia yang menghasilkan buku-buku yang menarik untuk dibaca. 

Mulai dari buku fiksi, non-fiksi, novel, buku pendidikan, dan masih banyak lainnya, tapi ternyata buku yang menarik tidak lah cukup. Diperlukan juga buku yang bermutu agar nantinya dapat menghasilkan pemikiran kritis masyarakat Indonesia.

Bagaimana buku yang bermutu? Sesuai dengan Undang-Undang Nomer 3 tahun 2017 Pasal 1 nomer 23, buku bermutu adalah buku yang memenuhi standar mutu yaitu mencakup isi, penyajian, desain, dan grafika.  

Syarat-syarat inilah yang harus dipenuhi sebuah buku agar tercipta buku yang bermutu. Buku yang dibuat harus seuai dengan standar, kaidah dan juga kode etik.

Standar buku merupakan acuan minimal yang harus dicapai. Standar disini meliputi penulisan, penerjemah dan penyaduran, standar penerbitan, dan juga standar produksi.

Kaidah buku, aturan-aturan baik berbentuk konvensi atau konsensus mesti dipenuhi untuk menciptakan buku bermutu. Meliputi kaidah penulisan, penerjemahan dan penyuntingan, dan juga kaidah penerbitan.

Ada pula kode etik seperti Ikapi, APPTI, PPGI, Penpro, Satupena, dan lain-lain.

Banyak pihak yang berperan untuk menghasilkan sebuah buku ada penulis, penerjemah, penyadur, editor, illustrator, desainer, penerbit, percetakan, took buku, dan pengembang buku elektronik. 

Masyarakat tentunya juga bisa turut berperan dengan membangun dan mengembangkan budaya literasi, serta ikut andil dalam menciptakan buku yang sehat.

Sebenarnya mengapa buku bermutu sangat penting? Apakah buku-buku tersebut akan berdampak bagi masyarakat? Tentu saja, buku yang bermutu akan meningkatkan wawasan dan ilmu masyarakat.

Dengan begitu akan semakin banyak lahirnya generasi-generasi cerdas yang berpikir kritis. Dengan segala wawasan ini juga masyarakat bisa mendapatkan kesempatan hidup yang lebih layak dan baik.

Hal yang dianggap remeh ternyata bisa membawa dampak yang besar bagi masyarakat dan negara. Dengan semakin berkembangnya buku bermutu ini harus diiringi juga dengan tingkat literasi yang semakin tinggi. 

Karena sampai sekarang tingkat literasi di Indonesia masih sangat rendah. Hal ini tentu harus terus diawasi perkembangannya agar tidak semakin tertinggal.

Ada beberapa aspek yang harus dimiliki sebuah buku bermutu. Hal ini harus diperhatikan para editor naskah. Pertama ada materi, segala kepentingan, kebutuhan, gagasan, dan kebenaran yang harus tertuang. 

Kedua yaitu penyajian, disajikan secara ringkas untuk masyarakat agar materi yang tertulis dapat disampaikan dengan baik. Ketiga adalah Bahasa, harus sesuai dengan kaidah tapi mudah dipahami oleh masyarakat luas. 

Keempat ada desain dan grafika, selain isi yang bagus ada visual juga yang menarik. Dengan visual yang menarik tentu akan mengarahkan pembaca untuk memilih buku tersebut. 

Memang ada istilah 'jangan menilai buku hanya dari kovernya' tapi tak dapat dipungkiri dengan kover yang menarik tentu akan memikat mata yang memandang.

Pembinaan terhadap pelaku perbukuan. Hal ini merupakan salah satu cara agak semakin banyak terciptanya penulis yang teredukasi. Apalagi sekarang banyak sekali tempat penyaluran gratis yang menjadi tempat untuk kita mengunggah tulisan-tulisan kita. 

Pembinaan dilakukan dengan memberikan materi, pelatihan, pembinaan, dan juga hal-hal lain yang berhubungan dengan penulisan. Agar nantinya para pembaca juga bisa mendapatkan manfaat dari pada apa yang diunggah oleh para penulis ke berbagai tempat.

Karena bisa saja dari awal pola pikir yang kritis akan menghasilkan sebuah karya yang hebat. Kita bisa berperan sebagai penulis yang menghasilkan karya bermutu. 

Kita pula bisa berperan sebagai masyarakat yang turut menyebarkan semangat literasi. Tapi apapun perannya, kita harus saling mendukung dan mengingatkan satu sama lain. 

Dengan begini Indonesia bisa semakin berkembang dan maju, tentu itu juga akan berdampak terhadap anak dan cucu kita kelak. Dengan buku yang bermutu akan menciptakan generasi emas dengan akhir Indonesia yang gemilang.

Salam Literasi dan jangan bosan-bosan membaca!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun