Apakah Coutinho akan (Kembali) Disegani di Premiere League

Coutinho Pulang ke Premiere League

Bursa transfer musim dingin sudah dibuka sejak 1 januari 2022. Setidanya ada dua nama yang cukup menjadi perhatian menjelang 2 minggu dibuka bursa transfer. 

Nama yang pertama adalah Ferran Torres, penyerang muda serba bisa milik Manchester City yang dibajak Barcelona seharag 55 juta euro. Nama lainnya adalah Philippe Coutinho  kembali ke Liga Inggris sebagai pemain Aston Villa dengan status pinjaman sampai akhir musim beserta opsi pembelian. 

Sempat menjalani masa-masa yang hebat di liverpool dan menjadi pemain kesayangan Klopp, Coutinho tidak sanggup menahan hasrat untuk bermain di Barcelona ketika raksasa spanyol tersebut siap menebusnya dengan harga mahal. 

Coutinho pindah ke Barcelona dengan nilai transfer yang fantastis sebesar 160 juta euro yang menjadikannya pemain termahal Barcelona. 

Performanya yang tidak sanggup memenuhi ekspektasi membuat Barcelona memutuskan untuk meminjamkanya untuk yanng kedua kali, setelah pertama kkali ke Bayern Muenchen, kini Aston Villa adalah pelabuhan barunya. 

Mungkinkah Mengembalikan Performanya?

Tidak ada yang tau apa yang akan terjadi diatas lapangan, namun untuk melihat kans coutinho mengembalikan performa terbaiknya kita bisa belajar dari pemain-pemain yang bernasib mirip dengannya. 

Sebut saja bale dan james rodriguez, mereka adalah pemain hebat dan menjadi andalan klun pada masanya. Bale beserta trio Ronaldo dan Benzema sempat merajai Liga Champion dengan kemenangan 3 kali beruntun, james yang merupakan bintang piala dunia 2014 juga sempoat menjadi andalan real madrid di lini tengah. 

Seiring watu performa mereka menurun dan bukan lagi menjadi pilihan utama. Bale sempat dipinjamkan ke Tottenham, ternyata itu tidak sanggup untuk mengangkat ke performa terbaiknya. Begitu juga dengan james yang pernah dipinjamkan ke Everton ternyata gagal menjadi pemain yang mengesankan lagi.

Dari dua contoh pemain hebat yang berusaha mengembalikan performanya lewat peminjaman ternyata gagal. Meski tidak semua pemain bernasib demikian, Smalling misalnya yang sukses menjadi pemain inti AS Roma atau Oodegard yang menjadi rekrutan permanen dari Real Madrid, namun status Coutinho lebih mirip ke Bale dan James, sama-sama berstatus bintang redup yang sempat bersinar terang.