CIRENDEU – Pada awal tahun 2021 dengan situasi pandemi yang masih berlangsung, Universitas Diponegoro (Undip) kembali mengadakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan konsep pengabdian di domisili masing-masing mahasiswa.
Berbeda dari biasanya, kegiatan KKN kali ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)”.
Ada pun Alisha Revalia Ghassani Amir, mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2020/2021 asal Cirendeu, Tangerang Selatan yang sedang mengikuti program KKN Pulang Kampung, mengadakan kegiatan sosialisasi pembuatan dan pengadaan disinfektan dengan bahan sederhana.
Bahan sederhana dari disinfektan itu ia buat hanya dengan bahan dasar air dan pemutih. Penggunaan disinfektan ini dapat menjadi upaya untuk mencegah penyebaran virus COVID-19, khususnya bagi warga RT 007 RW 015, Perumahan Bali View.
Hal ini itu terbukti dari kandungan pemutih itu sendiri yang mengandung senyawa sodium hipoklorit yang terbukti memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri, kuman, maupun virus. Lebih lagi, penggunaan senyawa ini sudah sesuai rekomendasi World Health Organization (WHO).
Selain itu, ia juga membagikan keranjang penerimaan paket dengan menggunakan bahan – bahan yang mudah ditemukan di rumah seperti ember cat bekas dan kain yang sudah tidak terpakai. Di ember itu, tidak lupa ia hias dengan lakban berwarna.
Bagian atasnya ia jadikan tempat duduk yang dibuat dari kain dan diisi busa bekas serta renda-renda juga manik-manik sebagai penghias. Pada sisi depannya terdapat stiker dengan tulisan “Paket Taruh di Dalam Sini” agar memudahkan kurir untuk mengetahuinya.
Selama pandemi ini, pemenuhan kebutuhan harian seperti pasokan makanan hingga peralatan rumah tangga dengan memanfaatkan layanan ojek daring atau kurir memang meningkat. Keberadaan keranjang penerimaan ini tentunya agar bisa meminimalisir kontak dengan para pengantar paket.
Melalui pengedukasian dan pengadaan tersebut, Alisha berharap agar para warga bisa menjadi benteng dalam pertahanan mereka melawan pandemi COVID-19, yaitu dengan lebih patuh dalam menerapkan protokol kesehatan.
Ditulis oleh : Alisha Revalia G. A. (Fakultas Sains dan Matematika / Biologi)
Dosen Pembimbing: Dr. Amirudin, MA.
