Mohon tunggu...
Ali Reza
Ali Reza Mohon Tunggu... wiraswasta -

orang bekasi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menyelamatkan Jutaan Dolar Software

26 Februari 2012   01:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   09:14 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13302202321024347245

Tahun ini Microsoft akan meluncurkan Windows versi terbaru, yaitu Windows 8. Dari jauh-jauh hari dengung kehebatan Windows 8 telah terdengar melalui berbagai forum dan media, bahkan kita pun bisa mencoba versi uji cobanya.  Ini versi yang paling ditunggu-tunggu. Sebagaimana kita tahu jika Windows versi sebelumnya seperti Windows 7 dan XP sangat booming, bahkan XP yang sudah lebih dari tujuh tahun lalu diluncurkan masih juga digandrungi. Kita memang tidak menyangsikan kecanggihan Microsoft dalam mengeluarkan produk-produknya, termasuk aplikasi Office-nya. Jadi, siapkan dana Anda untuk menikmati Windows 8.

Tapi sayangnya tidak semua orang penggemar Windows menyiapkan dana untuk membeli versi originalnya. Di tempat dimana kita tinggal, baik itu teman, saudara ataupun kita sendiri menunggu versi bajakannya. Tentu saja, dengan kualitas sama kita bisa menikmati  Windows 8 dengan harga jauh lebih murah. Hanya dengan Rp 45 ribu, kita bisa mendapatkan DVD bajakannya, atau Rp 15 ribu dalam bentuk VCD  atau gratis jika mengunduhnya langsung dari internet.

Meskipun Microsoft sudah mengantisipasi pembajakan dengan memodifikasi cara aktifasi-nya, tapi tetap saja bisa dibobol. Microsoft pun mencoba cara lain mencegah pembajakan dengan melakukan razia. Tapi apakah efektif merazia ratusan juta komputer yang digunakan di dunia? Bayangkan, di Indonesia saja banyak komputer baik itu digunakan indvidu maupun perusahaan swasta dan pemerintah menggunakan software bajakan. Begitupun dengan pemberlakuan SOPA yang mengundang reaksi keras dari berbagai kalangan. Tidak aktifnya wikipedia, facebook, twitter ataupun google dalam sehari saja sudah banyak menimbulkan kerugian. Dan oleh karena itu, tentu saja para produsen software, tidak hanya Microsoft, harus menggunakan trik khusus untuk mencegah pembajakan, atau setidaknya meminimalisir pembajakan. Salah satu trik yang akan saya sampaikan adalah dengan memanfaatkan fasilitas cloud.

Cloud merupakan sarana online yang juga bisa berfungsi sebagai server. Dengan menggunakan cloud, kita tidak perlu khawatir data kita akan hilang dari komputer karena kita bisa mengakses data kita dari manapun selama terhubung dengan internet. Cloud menyediakan kapasitas yang lumayan buat penyimpanan, mulai dari 2.5 gb hingga puluhan gb. Adapun aplikasi cloud dalam mencegah pembajakan adalah dengan menyediakan ruang bagi pengguna untuk mengakses dan menginstallnya. Sebagai contoh, bagi user yang ingin menginstal aplikasi Office 2010 dapat melakukannya hanya dengan meng-install online dari server cloud Microsoft. Dengan registrasi (berbayar tentunya), para user mendapatkan username dan password untuk menginstallnya pada PC. Jadi Microsoft tidak perlu menyediakan software khusus untuk didownload. Mereka yang menginstalnya menggunakan username orang lain tidak akan bisa karena satu aplikasi tersebut sudah tertanam dalam satu IP Address. Registrasi ini cukup dilakukan sekali seumur hidup. Jika ada versi terbaru yang dikeluarkan, maka pengguna hanya tinggal upgrade.

Kemudian mungkin Anda bertanya-tanya bagaimana cara untuk menginstall operating system (os) seperti Windows 8? Saran saya, Microsoft harus berkorban sedkit dengan menyedian versi starter secara gratis dengan fasilitas sangat minim, atau artinya os tersebut tidak bisa untuk diinstal aplikasi lain, seperti office, adobe photosop, McAvee, dsb.

Untuk membuat sebuah server seperti yang saya uraikan di atas tentunya harus dilengkapi dengan firewall yang baik sehingga para hacker tidak bisa membobolnya.

Adapun permasalahan lain yang mungkin muncul adalah waktu penginstalan aplikasi. Kecepatan internet dan kestabilannya mutlak diperlukan, terlebih bila aplikasi yang akan diinstal cukup berat.  Mungkin Anda punya pengalaman menginstal aplikasi online seperti Yahoo Messenger yang memakan waktu cukup lama. Tapi masalah ini bisa dikurangi dengan tersedianya pre-installer yang bisa diinstal secara offline, sehingga untuk menginstal sisanya secara online dapat berjalan sama baiknya ketika menginstal offline.

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun