Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Belajar, Bekerja, dan Beribadah Selama Ramadan Era Pandemi

15 April 2021   04:51 Diperbarui: 15 April 2021   04:56 921
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Freepik.com

"Kalau sudah kadung besar dan jadinya jantan gimana Pa, ditebang saja gitu?" tanya Kabayan.

"Jangan, yang jantan juga ada gunanya. Bahkan kalau tahu caranya, yang jantan juga bisa diubah jadi hemaprodit dan akhirnya berbuah..." kata Pak Dadang. "Sini saya tunjukin caranya. Kita lihat di Yutub..." Pak Dadang mengajak Kabayan ke saung yang dibangun di tengah kebunnya. Di situ ada sebuah laptop, telepon seluler, buku-buku, bahkan Alquran kecil.

"Ini saung lengkap banget Pa, canggih, ada buku, laptop, sama Quran segala macam..." komentar Kabayan.

"Ya seperti saya bilang tadi Kang, karena sedang pandemi korona dan saya masih ngajar dari rumah, ya bisa sekalian melakukan banyak kegiatan. Apalagi sekarang masuk bulan puasa, sambil tetap bekerja, beribadah, juga sambil terus belajar..." jawab Pak Dadang. "Insyaallah, kalau dibarengi doa nanti hasilnya juga berkah..."

"Dengan laptop yang disambung ke internet saya masih bisa tetap mengajar. Bisa  juga belajar cara bertani yang efektif, seperti bertani pepaya ini. Bisa pesan benih pepaya yang bagus yang nggak bisa didapat di sini. Bahkan bisa sekalian belajar untuk memasarkannya nanti kalau sudah mulai panen. Nah sesekali, kalau luang, ya bisa baca-baca Quran dulu barang satu-dua juzz. Bisa di laptop juga, tapi kalau saya sih masih enakan baca langsung..." sambungnya.

"Wah, saungnya jadi serbaguna ya Pa, jadi ruang kelas, jadi tempat jual-beli, bahkan jadi mushola kecil..." komentar Kabayan lagi.

"Ya, waktu sama kesempatan, ditambah dengan ketersediaan teknologi itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya Kang," imbuh Pak Dadang. "Punya hape sama laptop itu jangan cuma jadi alat hiburan saja. Bisa dipakai banyak hal. Ada internet seperti Yutub ini jangan cuma pake nonton dangdut sama video orang joget-joget atau ngerjain orang lain saja. Pake nonton yang ada manfaatnya juga...."

Pak Dadang lalu menunjukkan video yang menayangkan cara mengakali pepaya jantan tadi supaya bisa berbuah juga. Kabayan terpesona.

"Tuh, kan Kang, segala ilmu ada di sini kalau kita bisa dan mau memanfaatkannya. Zaman sekarang mah nggak ada yang nggak bisa dan nggak mungkin kalau kitanya memang punya niat untuk belajar dan memanfaatkan teknologi..." kata Pak Dadang.

"Iya yah Pa, hebat juga orang sekarang ya..." kata Kabayan.

"Iya, mumpung banyak waktu di bulan puasa ini, belajar lah Kang. Ilmunya dapat, pahala jalan terus, duit menunggu. Gimana, mau nyoba belajar biar pepayanya berbuah semua. Coba lah, selama bulan puasa ini bikin target, minimal bisa membedakan jantan-betina, sampai belajar penyerbukan biar pepayanya berbuah semua. Siap?"  tanya Pak Dadang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun