Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stalin: (114) Zakaria Chichinadze

25 Maret 2021   13:24 Diperbarui: 27 Maret 2021   12:04 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Alip Yog Kunandar

"Kasihan anak itu. Baru saja bikin usaha yang bagus, eh, bukunya habis disita!" komentar Tuan Zakaria.

"Bagaimana dengan milikmu Tuan Zakaria, apakah kena razia juga?" tanya Pangeran Ilia.

"Syukurlah tidak, Pangeran," jawab Tuan Zakaria. "Tapi saya bukan khawatir soal toko bukunya, yang saya khawatirkan adalah sensor penerbitannya. Pastilah akan sangat menyulitkan!"

"Nah itu juga yang jadi kekhawatiranku," imbuh Pangeran Ilia. "Aku sedang berpikir bagaimana mengakalinya!"

"Mungkin sejauh ini Iveria dan sastra masih cukup aman, Tuan. Tapi suratkabar lain seperti Kvali itu, entahlah. Isinya kan terlalu keras. Termasuk terakhir soal buruh itu!" kata Tuan Zakaria.

Pangeran Ilia tertawa, "Tahukah Tuan, anak muda di sebelah Anda itulah yang menulis artikel soal buruh itu, artikel sebelum demo yang kacau itu!"

Tuan Zakaria melirik Soso, "Kau yang menulisnya?"

Soso tersipu.

"Bagaimana bisa kau masih selamat dari polisi atau tentara? Para pengelola suratkabar itu kan sudah ditahan semua, termasuk Noe Zhordania..."

"Pangeran Ilia yang membantu saya Tuan..." jawab Soso.

"Kuasingkan dia ke Poti, kebetulan dia kenal juga dengan Tuan Niko Nikoladze..." sela Pangeran Ilia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun