Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stalin: (96) Orang Turki di Pelabuhan

5 Maret 2021   23:38 Diperbarui: 6 Maret 2021   20:44 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Alip Yog Kunandar

"Di sana turun di mana, rumah atau apa?"

"Setahuku rumah, mungkin punya orang Rusia..."

"Bisa mengantar saya ke sana Pak?" tanya Soso.

"Sekarang?"

 Soso mengangguk.

"Aku tak berani, jalannya gelap, di sekitar hutan Tsemesskaya banyak orang jahat..." jawabnya. "Di sini itu, orang dari Tsemdolina, Kirilovka, atau lebih jauh lagi ke Gayduk, tak ada yang berangkat malam.. para pedagang dari Krasnodar saja kalau mau ke sini dan kemalaman, pasti menginap di Gayduk dulu, baru besoknya lanjut ke sini!"

Soso diam, tak mungkin ia memaksa lelaki itu, ia lebih tahu medan ketimbang dirinya. Meski ia sudah sedikit lega karena ada kabar soal Tuan Nikoladze.

"Kenapa sih, disuruh ke sana?" lelaki itu menatapnya.

Soso menggeleng, "Juragan saya tak memberi kabar kemana akan perginya, saya dan kawan saya ditinggal di penginapan. Kita khawatir karena mereka belum pulang juga..." kata Soso.

"Paling mereka menginap di sana. Kalau kesorean memang lebih baik menginap!" timpal lelaki itu.

"Sebentar Pak ya, saya ngobrol dulu dengan teman saya..." kata Soso.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun