Soso mengangguk-angguk. "Saya hanya bisa berpendapat soal tiga ikon yang Tuan pilih..." katanya.
"Apa pendapatmu?"
"Luar biasa Tuan, sangat Georgia!"
Tuan Nikoladze tersenyum, "Itulah gunanya aku ikut serta dalam pembangunannya. Kalau tidak, ya mungkin hal-hal seperti itu akan lolos begitu saja," katanya. "Kau tahu juga rupanya soal mereka?"
Soso tersenyum, "Yaa, jelek-jelek saya sekolah di seminari Tuan, sedikit-sedikit tahu lah..."
Tuan Nikoladze tertawa, "Ah iya, aku lupa soal itu. Habisnya kau pake cockha dan sepatu boots, seperti anak muda lainnya, bukan siswa seminari!"
Soso nyengir, "Ya masak saya pake seragam di sini Tuan!"
Tuan Nikoladze tersenyum, "Kembalilah ke kantor duluan, berikan catatan itu pada orang yang ada di ruanganku, suruh menyimpannya baik-baik!"
Soso mengangguk, "Baik Tuan!"
*****
BERSAMBUNG: (89) Belajar Tata Kota