Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stalin: (88) "Magang" di Kantor Walikota

23 Februari 2021   22:00 Diperbarui: 24 Februari 2021   22:20 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Alip Yog Kunandar

Soso mengangguk-angguk. "Saya hanya bisa berpendapat soal tiga ikon yang Tuan pilih..." katanya.

"Apa pendapatmu?"

"Luar biasa Tuan, sangat Georgia!"

Tuan Nikoladze tersenyum, "Itulah gunanya aku ikut serta dalam pembangunannya. Kalau tidak, ya mungkin hal-hal seperti itu akan lolos begitu saja," katanya. "Kau tahu juga rupanya soal mereka?"

Soso tersenyum, "Yaa, jelek-jelek saya sekolah di seminari Tuan, sedikit-sedikit tahu lah..."

Tuan Nikoladze tertawa, "Ah iya, aku lupa soal itu. Habisnya kau pake cockha dan sepatu boots, seperti anak muda lainnya, bukan siswa seminari!"

Soso nyengir, "Ya masak saya pake seragam di sini Tuan!"

Tuan Nikoladze tersenyum, "Kembalilah ke kantor duluan, berikan catatan itu pada orang yang ada di ruanganku, suruh menyimpannya baik-baik!"

Soso mengangguk, "Baik Tuan!"

*****

BERSAMBUNG: (89) Belajar Tata Kota

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun