Desakan untuk sponsor mandiri klub tentu paling kencang dari klub eks Galatama yang tak punya pemasukan lain selain subsidi perusahaan induk. Sementara klub perserikatan juga mulai didorong untuk tidak lagi memakai APBD. Akhirnya, seperti kita tahu, klub perserikatan pun mulai bersponsor.Â
Klub-klub besar seperti Persib, Persija, PSM dan lain-lain, mulai memiliki sponsor yang dipasang di kaos tim mereka. Bahkan saat ini, jersey klub-klub Liga Indonesia, menjadi yang terunik di dunia karena banyaknya sponsor yang berjubel, alih-alih hanya satu, malah bisa puluhan, dari depan, belakang, lengan, leher, dan sebagainya.
Aneh? Ya memang aneh, tapi mau apa lagi, namanya juga butuh duit.