Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Humor

Mah, K-Rewards itu Bukan Honor!

5 Februari 2021   07:07 Diperbarui: 5 Februari 2021   07:23 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar punya Kompasiana

Gara-gara membuka kotak pengumuman K-Rewards, urusan jadi panjang. Persoalannya, tampilannya masih terbuka, saya tinggal ke kamar mandi. Istri saya yang sering kepo dan nyelonong ke ruang kerja, melihatnya.

"Ayah, ini honor dari Kompasiana? Kok dikit amat!"

Wah, mulai nggak beres tuh. Dia tau kalo saya mulai aktif lagi nulis di Kompasiana. Alhamdulillah sudah dua kali dapat K-Rewards. Yang Januari lebih lumayan lagi, naik beberapa kali lipat dari yang sebelumnya.

Nggak liat tuh, jumlahnya naik?

"Iya tapi masak cuma segitu?"

Nah ini yang dia nggak tau, dapet 'segitu' itu nggak gampang. Sudah nulis 'serius' dan banyak pun belum tentu dapat segitu. Harus ditambahi lagi dengan kebaikan admin dan, hoki.

"Kenapa nggak nulis yang serius aja?"

Lah kalau nulis serius ngapain di Kompasiana. Nulis aja di Jurnal Ilmiah, bisa dapet kum dan dipake naik pangkat. Tapi itu nggak usah ngarepin honor. Yang ada malah disuruh bayar. Sudah bikinnya susah, suruh bayar pula. Apalagi kalau ngincer yang SCOPUS, tambah duit buat bayar penerjemah. Mendingan nulis opini di Kompas saja, serius, nggak terlalu panjang, ada honornya, gede.

"Terus kenapa nggak nulis di Kompas?"

Bukannya nggak nulis. Nulis mah sering, dimuat yang nggak pernah. Makanya, daripada nulis jurnal suruh bayar, nulis di Kompas nggak pernah dimuat (dan akhirnya jadi males ngirim), ya mendingan di 'anaknya' Kompas saja; Kompasiana. Pasti dimuat.

"Iya, tapi masak sudah capek-capek cuma dapet segitu!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun