"Puisimu dimuat di Iveria? Iveria-nya Ilia Chavchavadze?"
Soso mengangguk, "Ya Tuan, kebetulan saya mengenal Pangeran Ilia, beberapa kali berdiskusi di tempatnya..."
"Siapa namamu?"
"Saya Koba Djugashvili Tuan, tapi saya memakai nama Soselo untuk puisi saya.." jawab Soso.
"Rasanya pernah kudengar. Ayo ikut aku!"
"Saya Tuan?" tanya Soso, bingung.
"Iya kamu, kita lihat koleksi majalah Iveria-ku, barangkali ada yang memuat puisimu itu..." kata lelaki itu. Lelaki itu lalu melirik pada Pak Didi, "Sekarang anak muda ini jadi tamuku, kau urus pelayanannya seperti tamu-tamu lain. Hubungi bagian rumahtangga."
"Baik Tuan..." kata Pak Didi.
Lelaki itu mengajak Soso untuk mengikutinya. Soso bingung sendiri dan melirik Pak Didi. Lelaki itu memberi kode agar Soso menurutinya. Masalahnya, Soso tak tahu siapa lelaki itu, apa pula jabatannya di gedung itu.
Setelah memasuki gedung, mereka berpapasan dengan banyak orang. Orang-orang mengangguk hormat kepada lelaki itu. Soso makin penasaran. Siapa lelaki itu? sampai akhirnya petunjuk itu datang. "Selamat siang Pak Walikota, apa betul ada tamu hari ini?" tanyanya.
Walikota? Soso kaget.