Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stalin: (60) Tamu Dadakan Wali Kota Poti

26 Januari 2021   12:31 Diperbarui: 27 Januari 2021   18:27 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Alip Yog Kunandar

"Puisimu dimuat di Iveria? Iveria-nya Ilia Chavchavadze?"

Soso mengangguk, "Ya Tuan, kebetulan saya mengenal Pangeran Ilia, beberapa kali berdiskusi di tempatnya..."

"Siapa namamu?"

"Saya Koba Djugashvili Tuan, tapi saya memakai nama Soselo untuk puisi saya.." jawab Soso.

"Rasanya pernah kudengar. Ayo ikut aku!"

"Saya Tuan?" tanya Soso, bingung.

"Iya kamu, kita lihat koleksi majalah Iveria-ku, barangkali ada yang memuat puisimu itu..." kata lelaki itu. Lelaki itu lalu melirik pada Pak Didi, "Sekarang anak muda ini jadi tamuku, kau urus pelayanannya seperti tamu-tamu lain. Hubungi bagian rumahtangga."

"Baik Tuan..." kata Pak Didi.

Lelaki itu mengajak Soso untuk mengikutinya. Soso bingung sendiri dan melirik Pak Didi. Lelaki itu memberi kode agar Soso menurutinya. Masalahnya, Soso tak tahu siapa lelaki itu, apa pula jabatannya di gedung itu.

Setelah memasuki gedung, mereka berpapasan dengan banyak orang. Orang-orang mengangguk hormat kepada lelaki itu. Soso makin penasaran. Siapa lelaki itu? sampai akhirnya petunjuk itu datang. "Selamat siang Pak Walikota, apa betul ada tamu hari ini?" tanyanya.

Walikota? Soso kaget.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun