Mohon tunggu...
Alip Yog Kunandar
Alip Yog Kunandar Mohon Tunggu... Penulis - Bukan Pemikir, Meski Banyak yang Dipikirin

Dosen Ilmu Komunikasi UIN Jogja, yang lebih senang diskusi di warung kopi. Menulis karena hobi, syukur-syukur jadi profesi buat nambah-nambah gizi. Buku: Memahami Propaganda; Metode, Praktik, dan Analisis (Kanisius, 2017) Soon: Hoax dan Dimensi-Dimensi Kebohongan dalam Komunikasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Stalin: (55) Bidadari itu...

21 Januari 2021   18:55 Diperbarui: 19 Januari 2024   20:49 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Alip Yog Kunandar

"Aku tak tahu apakah itu masih miliknya atau bukan, jangan-jangan sudah dimiliki semuanya oleh keluarga Dimitar Gardanov..." jawabnya. "Tapi pengelolanya sih masih, cucunya, Nathalia Gardanov..."

Soso langsung tahu, itu Natasha, Nathalia Kirtava alias Nathalia Gardanov sekarang.

"Kasian anak itu, jadi korban kepentingan keluarganya..." kata Pak Kelbakiani lagi.

"Siapa Pak?" tanya Soso pura-pura tak tahu.

"Nathalia, Natasha panggilannya, cucu Alesei Kirtavili. Dia dinikahkan dengan orang Crimea itu untuk menyelamatkan usahanya...." jawab Pak Kelbaliani.

"Cantik, Pak?" tanya Soso iseng.

"Buanget..." jawab Pak Kelbakiani sambil terkekeh. "Hanya lelaki goblok atau buta yang tak jatuh cinta padanya..."

"Wah, sayang sudah punya suami ya Pak!" kata Soso sambil tertawa juga, meski agak dipaksakan.

"Haha.. iya..." kata Pak Kelbakiani, "Orang se-Batumi atau bahkan se-Guria bersedih semua waktu dia dinikahkan. Apalagi para pemuda. Pada patah hati..."

"Jadi penasaran saya..." kata Soso.

Bapaknya si Vaso makin terkekeh, "Mendingan jangan, nanti kau ikut patah hati... tapi boleh juga sih, biar kau tahu kalau di dunia ini juga ada bidadari!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun