Mohon tunggu...
Alin Maghfirotika
Alin Maghfirotika Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Main Video Games Dapat Tingkatkan Resiko ADHD pada Anak?

9 November 2022   22:19 Diperbarui: 9 November 2022   22:36 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) atau suatu gangguan perilaku pada anak yang sudah umum. 

Hal ini sudah kita bahas di laman sebelum nya yaaa, yang belum baca bisa dong dibaca dulu biar lebih faham. 

Sejauh ini, para ahli belum tau pasti apa yang menjadi penyebab dari ADHD. Lantas, apa dampak main video games dan apa kaitannya dengan ADHD? 

Natalie Weder, seorang psikiater anak dan remaja di Child Mind Institute menerangkan bahwa sampai saat ini belum ada bukti jika bermain video games dapat menyebabkan ADHD pada anak.

Namun, beberapa penelitian menemukan fakta bahwa bermain video games secara berlebihan bisa meningkatkan risiko gejala ADHD pada anak pada tahun-tahun ke depan.

Salah satunya adalah studi yang dilakukan selama 3 tahun terhadap sekitar 3.000 anak dan remaja dari Singapura. Studi tersebut mengungkapkan, anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk main video game lebih berperilaku impulsif serta memiliki lebih banyak masalah perhatian (fokus).

Hal serupa juga diperkuat oleh penelitian dalam Journal of American Medical Association (JAMA). Berdasarkan penelitian tersebut, anak-anak yang menggunakan gadget secara berlebihan punya risiko dua kali lebih besar mengalami ADHD pada kemudian hari.

Mengapa main video games dapat meningkatkan ADHD pada anak? 

Saat bermain video game, anak akan fokus pada layar gadget dan dituntut harus merespon dengan cepat pada apa yang terjadi di dalam permainan agar tidak kalah. Hal ini membuat anak tidak ada waktu untuk memikirkan atau terganggu hal lainnya.

Akibat hal tersebut, anak menjadi hiperfokus pada video games serta kurang fokus dan kurang perhatian pada apa yang terjadi di luar permainan. Adapun hiperfokus merupakan salah satu gejala ADHD pada beberapa orang.

Selain itu, dampak anak keseringan main video game terhadap gejala ADHD juga muncul karena anak kurang melakukan aktivitas sosial. Hal itu dapat membuat anak mengalami kesulitan dalam bergaul dengan orang lain di kemudian hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun