Mohon tunggu...
Alina Puteriyani Syukur
Alina Puteriyani Syukur Mohon Tunggu... Lainnya - masih ada

mahasiswiiiii

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Akibat Covid Mahasiswa dan Dosen dituntut Paham Teknologi dan Kreatif

18 Januari 2022   17:30 Diperbarui: 18 Januari 2022   18:16 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang kita tau bahwa pandemic covid ini belum selesai, bahkan baru-baru ini ditemukan covid varian baru yaitu covid Omicron, dimana hal ini berdampak pada segala aspek kehidupan diantaranya banyak kegiatan yang kini dilakukan secara online, seperti transaksi jual beli, mencari hiburan, aktualisasi diri, dan kegiatan pendidikan sebagaimana surat edaran yang diberikan oleh Menteri Pendidikan yaitu kegiatan pendidikan di laksanakan via online. Hal ini kemudian yang mengakibatkan meningkannya itensitas penggunaan media social, baik untuk mendapatkan informasi, mencari hiburan, transaksi jual beli, bersosialisasi, dan wadah pengembangan kreatifitas. Apalagi pada masa kini pola perilaku komunikasi juga berubah seiringnya perkembangan dunia digital.

Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta menjadi salah satu di antara ratusan perguruan tinggi di Indonesia yang tidak luput dari dampak covid, ini dimana sebagian besar pembelajaran masih dilakukan via online. Media pembelajaran yang digunakan juga sebagian besar sudah sering digunakan oleh masyarakat pada umumnya seperti WhatspApp, Instagram, Youtube, dan juga platfrom Google. Hal ini membuat akses mudah dilakukan karena dasar-dasar penggunaan sudah dipahami.

Agar tidak monoton dan membosankan dosen dan mahasiswa diwajibkan kreatif dalam penyampaian materi dan pengerjaan tugas. Seperti PPT yang dikemas sedemikian rupa, serta pembelajaraan yang tidak hanya dilakukan via chat namun juga dilakukan via zoom maupum Google Meet, kemudian video pembelajaran yang disampaikan melalui Youtube dengan penjelasan Bahasa yang ringan sehingga mudah dipahami.

Tidak hanya dosen, mahasiswa juga dituntut dapat menguasai aplikasi-aplikasi penunjang pembelajaran online seperti aplikasi Canva maupun Capcut. Hal ini dimaksudkan agar hasil presentasi mahasiswa dapat lebih maksimal dengan penuangan kreativitas masing-masing, sehingga menjadikan presentasi lebih menarik. Dengan adanya kreativitas yang menarik dalam sebuah presentasi, diharapkan dosen maupun mahasiswa tidak jenuh dalam menyimak pemaparan materi yang diberikan. Tentu saja hal ini akan membuat mahasiswa lebih mengerti materi yang dijabarkan karena menyimak materi serta tugas yang ditayangkan.

Dengan adanya wadah kreativitas dan akses tanpa batas melalui platform online ini, diharapkan mahasiswa dapat mengerjakan tugas dengan maksimal, serta dapat mengembangkan soft skill editing yang banyak didapatkan pada saat  pembelajan online.

Selain untuk pengerjaan tugas dan penampilan materi, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta juga sangat mengoptimalkan penggunaan media sosial seperti, informasi pendaftaran yang dapat diakses melalui Instagrab dan web resmi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta.

Seperti kenyataannya media sosial tidak hanya memiliki hal positif melainkan juga hal negative seperti tidak adanya penyaringan data yang menghasilkan banyak Hoax, serta banyaknya kasus pelanggaran privasi. Pada intinya media sosial saat ini memiliki pengaruh yang amat tinggi diberbagai aspek, seperti yang diketahui seluas-luasnya hal yang dapat diakses pada dunia digital ini kita diharapkan dapat memilah mana yang benar dan mana yang salah, serta dapat membatasi diri agar tidak terjerumus hal yang negatif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun