Mohon tunggu...
Ali Musri Syam
Ali Musri Syam Mohon Tunggu... Belajar Menulis

Pekerja, menyukai sastra khususnya puisi, olahraga khususnya sepakbola, sosial politik. Karena Menulis adalah cara paripurna mengeja zaman, menulis adalah jalan setapak menjejalkan dan menjejakkan kaki dalam rautan sejarah, menulis menisbahkan diri bagi peradaban dan keberadaban. (Bulukumba, Makassar, Balikpapan, Penajam Paser Utara) https://www.facebook.com/alimusrisyam https://www.instagram.com/alimusrisyam/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berharap Kau Tetap disini

2 Mei 2025   09:30 Diperbarui: 2 Mei 2025   09:25 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri Ali Musri Syam by. TextArt 

Berharap Kau Tetap disini

Aku berharap Kau tetap disini,
Menemani merawat gugusan kembang anyelir.
Musim pancaroba kini,
Matahari dan hujan silih berganti;
   Saling mendahului.

Aku menanti musim yang stabil,
Hingga kuncup-kuncup bunga bersemi.
Berharap waktu bergulir,
Hingga kita bersama menghirup aroma wangi;
   Korola di bawah kemilau pelangi.

Aku berdoa dalam semedi,
Meski Tuhan berkehendak lain.
Meluah benang sari dan kepala putik,
Gema kemarau justru menggigih,
   Aku menilik sebuah bayangan, perlahan melangkah pergi.

Penajam Paser Utara, 2025
Ali Musri Syam Puang Antong

*Korola: Mahkota Bunga

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Puisi: Anomali Pagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun